BUKAN Hanya Kapolrestabes, Mantan Kasat dan Kanit Narkoba juga Diperiksa Propam Polda, Dugaan Suap
Babak baru pengusutan dugaan suap dari istri seorang terduga bandar narkoba terhadap sejumlah pejabat Polrestabes Medan.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Babak baru pengusutan dugaan suap dari istri seorang terduga bandar narkoba terhadap sejumlah pejabat Polrestabes Medan.
Siapa saja yang terlibat?
Propam Polda Sumut melakukan pemeriksaan mulai dari Kapolrestabes Pol Riko Sunarko, mantan Kasat Res Narkoba Kompol Oloan Siahaan, mantan Kanit AKP Paul Simamora dan sejumlah penyidik.
Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Joas Feriko Panjaitan mengatakan, ini adalah pemeriksaaan kali kedua terhadap Kombes Pol Riko Sunarko.

"Ini adalah pemeriksaan yang kedua terhadap bapak Kapolrestabes Medan, bapak Kombes Riko Sunarko, terkait pemberitaan media online berdasarkan keterangan saksi di pengadilan," kata Panjaitan kepada tribun-medan, Senin (17/1/2022) malam.
Dugaan suap itu berdasarkan hasil pengungkapan di persidangan atas pengakuan terdakwa Bripka Ricardo Siahaan.
Bripka Ricardo adalah anggota Sat Res Narkoba Polretabes Medan yang didakwa menyimpan narkoba dan mencuri uang barang bukti senilai Rp 650 juta.
Baca juga: Nasib Kapolrestabes Medan Diperiksa Propam Diduga Terima Suap, Kapolda Gak Gegabah soal Pencopotan
Sejumlah oknum pejabat Polrestabes Medan juga disebut menerima uang suap Rp 300 juta dari istri terduga bandar narkoba.
"Sejauh ini pemeriksaan telah dilakukan untuk semua anggota yang melakukan pidana dan pelanggaran hukum internal, kan sudah diperintahkan Kapolda untuk diproses sesuai dengan aturan. Dan saat ini masih ada yang berlangsung di pengadilan negeri," sebutnya.
"Semua diperiksa terkait dengan Kapolrestabes dan Kasat Res Narkoba, Kanit, dan beberapa personel lainnya. Total yang kita periksa saat ini berdasarkan keterangan dari pengadilan," tambahnya.
Panjaitan juga menyebutkan, selain anggotanya pihaknya juga melakukan pemeriksaaan terhadap penjual sepeda motor yang dibeli oleh kapolrestabes Medan.
Sepeda motor itu disebut sebagai hadiah untuk anggota Koramil 13/Percut Seituan, Kodim 0201/Medan.
"Sudah kita dalam juga termasuk keterangan dari dealer ataupun tempat pembelian kendaraan bermotor, serta pemeriksaan Kapolrestabes Medan," ujarnya.
Namun, ia belum membeberkan hasil dari pemeriksaan Kapolrestabes Medan beserta anak buahnya.
"Hasil pemeriksaan saya pikir ini ada undang - undang yang mengatur, ini masih dalam proses semua pendalaman, jadi ini kan bersifat juga belum tuntas masih berjalan semua pemeriksaan, dan belum finis," tuturnya.