BIKIN Tamu Bingung, Pengantin Lepaskan Gaun dan Riasan saat Pesta, Ternyata Ibu Mertua Jadi Alasan
Seorang pengantin wanita melepaskan gaunnya dan menghapus riasannya saat pesta masih berlangsung.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Seorang pengantin wanita melepaskan gaunnya dan menghapus riasannya saat pesta masih berlangsung.
Ia pun sontak membatalkan pernikahannya di depan banyak tamu.
Baru-baru ini, pada tanggal 6 Februari, sebuah pernikahan di kota Guangzhou, provinsi Guangdong, China, menarik perhatian publik.
Menurut video yang direkam oleh seorang tamu pernikahan dan diposting di media sosial, pengantin wanita dengan keras mengumumkan pembatalan saat dia berjalan menyusuri lorong.
Wanita itu tampak serius dan langsung melepas jepit rambut, gaun pengantin, dan menghapus riasannya di tempat.
Tindakan marah dan blak-blakan ini membuat semua orang di sekitar bingung dan tidak mengerti apa yang terjadi.
Keluarga, teman-teman di kedua belah pihak dan para tamu jelas terkejut dengan situasi tersebut.
Baca juga: Artis Marshanda Bagikan Kabar Bahagia, Para Penggemarnya Kegirangan Doakan Lancar sampai Pernikahan
Baca juga: Sudah Cantik-cantik Pakai Gaun Terbuka, Pengantin Ini Malah Dapat Suami Cuma Pakai Kaus dan Jins
Namun, setelah alasan pengantin wanita memutuskan untuk melakukan itu terungkap, semua orang dengan antusias mendukung dan membelanya.
Diketahui, pernikahan tersebut awalnya akan berjalan lancar dan normal.
Namun, di bagian di mana orang tua kedua belah pihak diundang untuk naik ke atas panggung dan memberikan ucapan selamat, hanya orang tua mempelai pria yang muncul.
Saat itu, pengantin wanita merasa ada yang tidak beres dan hanya ingin pesta pernikahan cepat selesai dan bertanya.
Ternyata ibu mertuanyalah yang mencegah ayah pengantin wanita naik panggung karena cacat.
Mungkin karena takut kehilangan muka dengan kerabat dan kenalannya, wanita itu dengan tegas meminta ayah pengantin wanita tidak muncul tanpa memberitahu anaknya terlebih dahulu.

Tak hanya itu, pengantin pria pun setuju dengan pendapat ibunya.
Meskipun ayah pengantin wanita sangat kesal, demi kebahagiaan putrinya, dia harus menahan diri dan menghindarinya.