Breaking News

Sudah 205 Orang, SMAN 1 Matauli Tapteng Penyumbang Kasus Positif Covid Terbanyak Lingkungan Sekolah

Ada 205 orang terdiri dari peserta didik, guru dan tenaga pendidik tingkat SMA dan SMK yang terpapar Virus Covid-19 di Sumatera Utara, Senin (14/2/202

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
HO
SMA N Matauli Pandan Tapanuli Tengah 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ada 205 orang terdiri dari peserta didik, guru dan tenaga pendidik tingkat SMA dan SMK yang terpapar Virus Covid-19 di Sumatera Utara, Senin (14/2/2022).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Lasro Mabrun 205 orang tersebut merupakan data dari 9 sekolah yang ditutup sementara dan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama seminggu ini.

"Jadi dalam satu minggu hingga hari ini jika ditotalkan ada 205 orang yang terpapar Covid-19," ucapnya.

Dikatakan Lasro juga bahwa penyumbang terbanyak Covid-19 berasal dari sekolah SMA N 1 Matauli Pandan Kabupaten Tapteng.

"Terbanyak itu di Matauli ada puluhan orang yang terpapar Covid-19 terdiri dari guru, tenaga pendidik, dan siswanya juga kena," ucapnya.

Dijelaskan Lasro bahwa SMAN 1 Matauli baru melaksanakan pembelajaran jarak jauh hari ini.

"Jadi mereka baru melapor hari ini ke kita. Jadi saat ini seluruh guru siswa dan tenaga pendidik dianjurkan untuk melakukan tes swab antigen terutama yang bersentuhan erat dengan pasien," ucapnya.

Untuk saat ini juga SMAN 1 Matauli akan ditutup sementara selama 14 hari.

"Selama 14 hari itu direncanakan akan ada penyemprotan disenfektan di sekolah. Dan saat ini dinkes Tapteng sedang lakukan tracing kepada orang yang terdekat dengan mereka yang dinyatakan positif Covid-19," ucapnya.

Baca juga: BERTAMBAH LAGI, 4 SMA di Tapanuli Tengah Terpapar Covid-19, Sekolah Gelar Pembelajaran Jarak Jauh

Baca juga: KONDISI Terkini Suryati, Ibu yang Dianiaya Anak Kandungnya hingga Berdarah-darah

Kepala Inspektorat Sumut, Lasro Marbun yang ditunjuk sebagai Pjs Bupati Kabupaten Samosir, ditemui usai pelantikan, di Rumah Dinas, Jalan Sudirman, Kota Medan, Jumat (25/9/2020).
Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Lasro Marbun yang ditunjuk sebagai Pjs Bupati Kabupaten Samosir, ditemui usai pelantikan, di Rumah Dinas, Jalan Sudirman, Kota Medan, Jumat (25/9/2020). (Tribun-Medan.com/Satia)

Dengan adanya 9 sekolah yang terpapar Covid-19, dikatakan Lasro akan kembali evaluasi pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Ini kita akan rapat dengan Gubernur dan nantinya kita akan mencari solusi terbaik agar siswa bisa belajar dengan baik dan nyaman," tukasnya.

Untuk diketahui Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Lasro Marbun menyatakan ada 9 sekolah terdiri dari tingkat SMA dan SMK yang harus melakukan pembelajaran jarak jauh, Senin (14/2/2022).

Dimana empat sekolah itu berasal dari luar Kota Medan diantaranya Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Adapun lima sekolah Kota Medan yang harus melakukan pembelajaran Jarak jauh karena Covid-19 yakni : SMAN 1 Medan, SMA N2 Medan, SMA N 3 Medan, SMA N 4 Medan, dan SMA N 5 Kota Medan.

"Dua SMK itu berasal dari luar Kota Medan tapi saya lupa,nanti saya konfirmasi kembali ya," ucapnya.

Baca juga: DAFTAR 13 Sekolah di Sumut yang Ditutup Akibat Terpapar Covid-19, Terbanyak Ada di Kota Medan

Baca juga: TERLIBAT Cekcok dengan Tetangga, Rindu Hutasoit Ditikam Tiga Kali, Warga: Pelaku Sering Buat Onar

(cr5/tribun-medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved