KKB di Papua

AKSI Brutal KKB Terkini, Tembak Warga, Rumah dan Pasar Dibakar, Kini Teror Masih Berlanjut

Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus berlanjut. Kali ini di Kabupaten Puncak, Papua, sejak Sabtu (19/2/2022).Sebelumnya menembak Kopasgat

Editor: AbdiTumanggor
HO
Aksi pembakaran mess karyawan PT Martha Tunggal Teknik di Kali Ilame, Kampung Wako di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Sabtu (19/2/2022) sore yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

"Saat berada di Bandara, tiba-tiba dari atas bukit ada tembakan yang dilakukan oleh KKB ke arah Aparat Keamanan. Sehingga aparat TNI dari Kopasgat membalas tembakan ke arah KKB," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga.

Setelah itu, suara tembakan juga terdengar dari Kampung Nipuralome yang menjadi lokasi pelarian KKB usai menembak karyawan PT MTT pada Sabtu (19/2/2022).

"Pada pukul 9.40 WIT, KKB kembali mengeluarkan tembakan di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga yang berdekatan dengan Tower Telkomsel," kata Aqsha.

Aksi KKB makin meresahkan karena mereka juga membakar pasar tradisional yang ada di lokasi tersebut.

Untuk memeriksa keadaan di Kampung Nipuralome, personel TNI pun menurunkan drone.

"Hasil dari pantauan drone, terlihat 7 orang KKB dengan membawa senjata 1 Pucuk SS1 berada di sekitar Tower Telkomsel dan kepulan asap berasal dari rumah warga yang dibakar," tuturnya.

Tembakan kembali terdengar, namun dari lokasi berbeda.

Menurut Aqsha, KKB melepaskan tembakan dari arah Pasar Tradisional Ilaga.

"Kemudian pada pukul 10.35 WIT, kembali terdengar tembakan pistol sekitar 15 kali dari arah bangunan Gereja atau bawah Aula Negelar Distrik Ilaga yang berjarak sekitar 150 meter dari Pasar Tradisional Ilaga," kata dia.

Tidak lama setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 11.48 Wit terjadi aksi mencurigakan dua anggota KKB menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Kampung Kunga, Distrik Gome melintasi Pos Koramil Gome.

"Mereka terlihat membawa tas plastik merah membawa amunisi. Kemudian aparat TNI mencoba menghentikan dengan tembakan peringatan, namun kedua orang KKB berhasil melarikan diri," kata Aqsha.

Dari aksi teror tersebut, Aqsha memastikan tidak ada korban jiwa, namun ada sekitar empat unit rumah warga yang dibakar KKB.

Di antara yang sudah terdeteksi adalah satu perumahan di lingkungan SMK N 1 Ilaga dan satu rumah didekat Tower Telkomsel.

Pasca kejadian, Aqsha menyebut, masyarakat yang berada di kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, sudah banyak yang mengungsi ke wilayah di sekitar Pasar Tradisional Ilaga.

"Mari kita imbau bersama agar yang tergabung dalam KKB untuk segera sadar bahwa tindakannya itu sungguh biadab dengan melakukan aksi teror, menembak masyarakat dan termasuk menembak aparat keamanan adalah tindakan tidak berperikemanusiaan, mengganggu pembangunan yang sedang berlangsung di tanah Papua, melanggar HAM dan tidak dibenarkan oleh agama manapun. Apalagi sekarang adalah hari Minggu yang merupakan hari suci ibadah bagi seluruh umat Kristiani," ucap Aqsha.

(*/tribun-medan.com/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved