Begal di Medan

PULANG Resepsi, Umar Dibegal Geng Motor di Marelan, Bawa Parang Kejar-kejar Korban, Alami Luka Parah

Korban begal geng motor di Medan mengalami luka parah.  Umar Bakri (23) diserang begal saat berada di depan SPBU Tanah Enam Ratus, Senin (21/2/2022)

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Tommy Simatupang
HO
Korban begal geng motor di Medan mengalami luka parah.  Umar Bakri (23) diserang begal saat berada di depan SPBU Tanah Enam Ratus, Senin (21/2/2022) dini hari. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Korban begal geng motor di Medan mengalami luka parah. Umar Bakri (23) diserang begal saat berada di depan SPBU Tanah Enam Ratus, Senin (21/2/2022) dini hari.

Dengan menenteng nenteng senjata tajam, gerombolan pemuda geng motor itu membuat onar dan melakukan pembacokan.

Umar Bakri (23) warga Jalan Marelan Raya gang sepakat, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, menjadi korban kebiadapan para geng motor tersebut.

Kejadian itu bermula ketika korban sedang berada di rumah kerabatnya usai mengelar resepsi pernikahan.

"Jadi dia itu lagi jaga malam siap pesta di tempat saudaranya. Tiba tiba ada keributan di simpang rumah, orang gas gas kreta. Mereka keluar dari gang untuk melihat ternyata ada gerombolan orang menggunakan motor sedang ribut ribut di sana," ujar Julaika ibu korban kepada tribun-medan.com, Senin (21/2/2022).

Baca juga: KISAH Pilu Kebakaran di Paluta: Empat Anak Meninggal Ditemukan Saling Berpelukan dan Bersujud

Baca juga: Polres Sidimpuan Lakukan 3T Antisipasi Penyebaran Covid-19

Setiba keluar dari gang rumah, tiba tiba gerombolan pemuda yang diduga geng motor datang dan mengejar pemuda setempat.

Para pelaku datang dengan membawa senjata tajam, rekan korban pun lari menyelamatkan diri.

Umar yang tinggal sendiri kemudian menjadi keganasan pelaku yang dengan sadis melukai Umar.

"Teman - teman Umar langsung lari, tinggalan si Umar dan mereka langsung membacok beberapa kali dengan senjata tajam yang mereka bawak," lanjut Julaika.

Usai melakukan pembacokan, pelaku kabur menggunakan sepeda motornya.

Akibat kejadian naas itu, Umar mengalami 3 luka bacok dibagian punggung, dan bahu sebelah kiri.

Korban mengalami luka yang cukup serius dan banyak mengeluarkan darah dibagian tangan dan harus menjalani operasi.

Namun malang, usai mendapatkan perawatan di RSUD Eshmun ternyata Umar turut dinyatakan positif covid-19.

Dengan menahan sakit Umar terpaksa dipindahkan ke ruang isolasi mandiri rumah sakit Adam Malik Medan.

Karena positif covid pihak keluarga pun tidak bisa menemani Umar secara langsung saat ini.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved