Kopi Simalungun

Dari Sait Buttu, Kopi Simalungun Akan Dikenalkan ke Eropa

Ada hal membanggakan dari Simalungun. Kopi asal Simalungun akan dipasok dan diperkenalkan ke Ero[a

Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Kopi Simalungun bakal diekspor dan diperkenalkan ke Eropa, Rabu (23/2/2022) 

Untuk itu bila mengusung tagline “one village one produk” tentu ada 300-an hasil tani di Simalungun.

Kopi Simalungun Dipasok ke Starbucks

Distributor kopi untuk waralaba Starbucks, PT Sumatera Speciality Coffees melalui pimpinannya, Joko Prabowo menyampaikan sejak tahun 2001 pihaknya sudah mengambil kopi dari Simalungun.

Hanya kopi unggulan dan terstandar yang sudah dibina PT SSC tersebut yang akan diterima untuk dipasok ke Starbucks.

“Dan sekarang kita punya pekerjaan rumah untuk mengembalikan lagi peningkatan produksi yang sempat menurun,” katanya.

Baca juga: Berkunjung ke Masjid Raya Medan, Coba Bersantai dan Menikmati Kopi Sejenak di Kedai Tjackkopi

Direktur PT SSC ini menambahkan, selama ini ia menerima kopi dari Simalungun yang masih berbentuk gabah.

Namun seiring pembinaan yang dilakukan termasuk sokongan dari Bank Indonesia untuk meningkatkan kualitas, maka kopi milik kelompok tani ini bisa diterima denhan bentuk green bean.

“Kemudian kita sudah bertemu dan rencana kita akan tingkatkan penerimaan menjadi green Bean dari sebelumnya berbentuk gabah,” kata Joko.

Baca juga: JOKOWI Bakal Mendarat di Stadion Utama Sidikalang, Bupati Dairi Siapkan Kopi Sidikalang dan Bubur

Adapun jumlah permintaan kopi PT SSC dari Simalungun mengalami fluktuatif dari tahun ke tahun.

Namun secara umum, seluruh varietas arabika di Simalungun memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk diterima di pasaran.

Adapun varietas arabika yang tersedia di Simalungun antara lain kopi kate, segara rutang, anjungsari, ateng dan komasti.

“Kalau ke kita akhir-akhir ini menurun. Sempat kita ambil 50-100 ton per pekan dengan bentuk gabah. Namun kalau sekarang, mungkin dalam sepekan hanya 10-15 ton. Tetapi pas puncak panen bisa 30-50 ton per pekan,” jelasnya.(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved