Berita Unik

Kisah Mayat Manusia di Korut Tidak Dimakamkan, Justru Dijadikan Pupuk Tanaman, Begini Faktanya

Siapa sangka mayat di negara Korea Utara ternyata tidak dimakamkan dengan layak tapi justru diolah jadi pupuk?

Yahoo Finance
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum selama kunjungan ke pabrik pelumas Chonji. 

TRIBUN-MEDAN.com - Korea Utara memang terkenal sebagai negara dengan peraturan yang tak masuk akal.

Mulai dari larangan perayaan natal, peraturan memotong rambut, hingga hukuman mati jika membaca al kitab.

Ternyata ada lagi, fakta yang bikin bergidik ngeri.

Siapa sangka mayat di negara Korea Utara ternyata tidak dimakamkan dengan layak tapi justru diolah jadi pupuk?

Ya, kisah mengerikan itu benar-benar terjadi di Korea Utara.

Kejadian itu juga bukan rahasia lagi karena sudah diketahui publik.

Menurut Daily Mirror, Korea Utara dilaporkan menggunakan mayat manusia untuk dijadikan pupuk tanaman. 

Laporan itu menyebut bahwa mayat manusia sangat berguna untuk menyuburkan tanaman.

Mayat yang digunakan konon adalah tahanan politik yang meninggal di tahanan.

Tindakan mengerikan ini dilakukan di seluruh negeri, bahkan di daerah pegunungan dan membuatnya bisa cepat panen.

Klaim gila itu diungkapkan oleh seorang mantan tahanan yang selamat dari kamp konsentrasi di Kaechon.

Dia mengatakan dengan nama samaran Kim-Il-Soon.

"Tanahnya sangat subur, dan pertaniannya berhasil di sana karena tubuh manusia yang terkubur berfungsi sebagai pupuk alami," beber Kim-Il-Soon.

Beberapa penjaga mengatakan, bahwa mereka harus mengubur mayat secara merata di seluruh tanah hingga membuahi seluruh area, diantaranya di daerah pegunungan.

Sampai-sampai suatu hari potongan tubuh terlihat.

Kerang bakar bensin, jadi salah satu kuliner khas Korea Utara
Kerang bakar bensin, jadi salah satu kuliner khas Korea Utara (tasteatlas.com)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved