Bandara di Sumut
8 Bandara yang Ada di Sumatera Utara, Ada yang Masih Tahap Pengembangan Fasilitas
Adapun bandar udara, atau bandara yang merupakan gerbang udara menuju suatu daerah telah berdiri di Sumatera Utara.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
Bandara kini dikelola Angkasa Pura II dengan panjang runway 3.800 meter sehingga mampu melayani jenis pesawat berbadan lebar.
Adapun maskapai yang melayani rute ini adalah Batik Air dan Citilink dengan tujuan Jakarta via Soekarno Hatta Int Airport.
Baca juga: Penumpang Air Asia Warga Aceh Nekat Selundupkan Sabu Lewat Bandara Kualanamu
3. Bandara FL Tobing, Pinangsori, Tapanuli Tengah
Bandara Ferdinand Lumban Tobing berada di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kehadiran bandara ini mampu meringkas waktu perjalanan darat yang melelahkan, lantaran memotong diagonal Sumatera Utara, yaitu Ibu Kota Provinsi Medan - Sibolga.
Memiliki kode IATA : FLZ dan ICAO : WIMS, bandara yang memakai nama pahlawan nasional ini memiliki panjang runway aspal 2190 meter x 30 meter berdasarkan laman Ditjen Perhubungan Udara - Kemenhub RI.
Saat ini, maskapai penerbangan yang memakai bandara FL Tobing adalah Wings Air dengan pesawat ATR 72-500 dan ATR 72-600 dengan tujuan Bandara Int Kualanamu, Deliserdang.
4. Bandara Sibisa, Toba
Bandara Sibisa merupakan bandara baru yang kini terus mengalami renovasi untuk mampu menampung kegiatan penerbangan seperti bandara lainnya di Sumatera Utara.
Sekarang (Februari 2022), bandara ini tengah dalam pembangunan konstruksi untuk gedung terminal dan pengembangan fasilitas sisi udara.
Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 39,4 miliar untuk pembangunan terminal dan Rp 18,6 miliar untuk pengembangan fasilitas sisi udara.
Kehadiran bandara ini akan melengkapi Bandara Internasional Tapanuli Utara, yang lebih dulu dibangun di kawasan Danau Toba.
Lokasi bandara berada di Kecamatan Sibisa, Kabupaten Toba. Belum ada maskapai penerbangan mengambil rute Bandara Sibisa kecuali charter atau sewa.
5. Bandara Binaka, Pulau Nias
Gerbang udara Pulau Nias adalah Bandara Binaka. Bandara kelas II ini dikelola oleh Ditjen Perhubungan Udara - Kemenhub dengan panjang runway aspal 2250 x 30 meter.