Twibbon
Kumpulan Twibbon Nyepi 2022 dengan Desain Unik dan Menarik
Umat Hindu akan memperingati Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1944. Tahun ini, Hari Raya Nyepi jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022.
Penulis: Tria Rizki |
Tawur memiliki arti dalam bahasa Jawa dengan saur yang berarti melunasi utang, membayar atau mengembalikan, hal ini karena setiap hari sudah mengambil sumber-sumber alam untuk mempertahankan hidup.
Sehingga perbuatan ini harus seimbang dengan perbuatan memberi yaitu dengan memberikan waktu untuk alam beristirahat, umat Hindu akan melakukan tradisi tawur kesanga sehari sebelum Hari Raya Nyepi.
Biasanya tradisi tawur kesanga dilakukan saat pagi atau siang hari, dimulai dari tingkat provinsi di Pura Besakih, selanjutnya di kabupaten Catus Pata, kecamatan menggunakan Caru Panca Sanak, desa dengan Caru Panca Sata, dan banjara atau dusun dengan Caru Eka Sata.
Selain itu, tradisi ini menggunakan sesajen lengkap dengan binatang seperti ayam, bebek atau angsa dan anjing yang disajikan di rumah masing-masing dengan sanggah cucuk, kober, api, dan lainnya.
Tradisi ini dipercaya untuk mendapatkan keberuntungan pada alam semesta yang terhindar dari mala petaka di masa depan.
3. Tradisi Pengrupukan atau Mecaru
Biasanya tradisi pengrupukan dilakukan saat petang hari dan sehari sebelum perayaan Tahun Baru Nyepi, terkhususnya tradisi ini masyarakat yang muda membawa obor dan mengarak ogoh-ogoh keliling desa atau kota.
Selain itu, umat Hindu akan melakukan teriakan disertai dengan suara gamelan untuk memeriahkan malam pengerupukan, tradisi ini sangat unik karena Tribuners akan melihat ogoh-ogohnya ditarik, diputar dan digoyangkan.
Ogoh-ogoh disimbolkan sebagai bhuta kala yang menggambarkan sifat buruk manusia yang berbentuk seperti monster raksasa yang diarak keliling desa, selanjutnya ogoh-ogoh dihancurkan dengan cara dibakar.
Hal ini tidak boleh lebih dari tengah malam agar tidak mengganggu persiapan Hari Raya Nyepi. tradisi ini juga dilakukan dengan menebar nasi tawur di sekeliling rumah sambil memukul kentongan hingga gaduh.
4. Tradisi Catur Brata Penyepian
Tradisi catur brata penyepian dilakukan pagi hari sekitar pukul 6 pagi di Hari Raya Nyepi, pada tradisi ini umat Hindu memiliki pantangan yang harus di taati.
Diantaranya tidak diperbolehkan untuk menyalakan api dan semua unsur api yang sering disebut dengan istilah amati geni.
Selanjutnya Tribuners tidak diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan apapun, baik ringan ataupun berat termasuk makan dan minum yang sering disebut dengan istilah amati karya.
Tribuners juga tidak diperbolehkan bepergian atau keluar dari rumah meskipun ke rumah tetangga yang sering disebut dengan istilah amati lelungan.