Perang Rusia Ukraina
UPDATE Serangan Brutal Rudal Rusia di Kyiv Tuai Kecaman, Rumah Sakit Hancur Menewaskan Warga SIpil
Rusia kembali melancarkan serangan rudal ke Kota Kyiv, Ibu Kota Ukraina, Selasa (1/3/2022) waktu setempat atau Rabu (2/3/2022) WIB.
TRIBUN-MEDAN.com - Rusia kembali melancarkan serangan rudal ke Kota Kyiv, Ibu Kota Ukraina, Selasa (1/3/2022) waktu setempat atau Rabu (2/3/2022) WIB.
Seperti dilaporkan Guardian, menara TV Kyiv dihantam rudal, menewaskan lima orang.
Sebuah menara TV di ibukota Ukraina, Kyiv, telah terkena rudal Rusia, menurut laporan.
Baca juga: TERBONGKAR Tabiat Asli Angelina Sondakh dari Sesama Napi, Jelang Bebas Sang Mantan Putri Indonesia
Baca juga: BERITA BOLA: Dendam Persib Terbalas, Taklukkan Persija 2-0, Peringkat Persib Naik di Papan Klasemen
"Dua ledakan terdengar di daerah Borshchahivka dan Dorohozhychi, dengan lima orang dilaporkan tewas dan lima lainnya terluka," kata kantor berita Interfax-Ukraina.
Menara ini terletak di dekat situs peringatan yang memperingati para korban Babyn Yar, salah satu pembantaian terbesar orang Yahudi selama Holocaust Nazi.
Kementerian luar negeri Ukraina menggambarkan tindakan Rusia di menara TV sebagai tindakan "barbarisme".
Situasi Mencekam ibu Kota Ukraina Kiev
Muncul serangan baru dari Rusia.
The Kyiv Independent, sebuah outlet berita Ukraina melaporkan berbunyinya sirene serangan udara di Kiev (Kyiv), Kharkiv dan kota lainnya, termasuk Vinnytsia, Uman dan Cherkasy.
Baca juga: HITUNG HARI Angelina Sondakh Bebas, Bakal Tinggalkan Sahabat di Penjara, Curhat Mengharukan
Baca juga: TERKINI Pasukan Putin Serang Pangkalan Militer Ukraina, 70 Tewas, Zelenskiyy Beber Kejahatan Perang

Media itu juga mengutip seorang administrator rumah sakit yang mengatakan bahwa aksi penembakan yang dilakukan Rusia telah menghantam sebuah rumah sakit bersalin di desa Buzova dekat Kiev.
"Semua orang dievakuasi dari gedung," kata administrator itu.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (1/3/2022), Kepala pemerintahan regional di Kharkiv, Oleg Synegubov mengatakan bahwa serangan rudal Rusia telah menghantam pusat kota terbesar kedua di Ukraina itu, termasuk daerah pemukiman dan gedung administrasi kota.
Synegubov menyebut Rusia telah meluncurkan GRAD dan rudal jelajah di kota timur.

Baca juga: Target Vladimir Putin Taklukkan Ukraina Disebut 2 Maret, Rusia Habiskan 287 Triliun per Hari
Ia pun menuduh Rusia bersalah atas kejahatan perang ini.
Kendati diserang, dirinya menegaskan bahwa kota itu masih bertahan meskipun ada tindakan pemboman.
Serangan baru dari pasukan Putin.
Pangkalan Militer Ukraina jadi sasaran.
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy beber kejahatan perang Rusia, karena banyak rakyat sipil yang tak bersalah meninggal dalam serangan tersebut.
Lebih dari 70 tentara Ukraina tewas di Okhtyrka, sebuah kota antara Kharkiv dan Kyiv, setelah serangan Rusia di sebuah pangkalan militer.
Kepala wilayah itu, Dmytro Zhyvytskyy, memposting foto-foto di Facebook tentang kehancuran dari sebuah bangunan empat lantai dan tim penyelamat yang mencari puing-puing setelah serangan hari Senin (28/2/2022).
Menurut beberapa laporan, penembakan rudal menghantam sebuah bangunan yang digunakan sebagai pangkalan oleh militer Ukraina serta tangki bahan bakar.
Video dari saat serangan menunjukkan kolom asap hitam tebal di atas kota.

Dalam postingan Facebook, Zhyvytskyy mengatakan banyak tentara Rusia dan beberapa penduduk setempat tewas dalam pemboman itu juga.
Berita itu muncul di tengah laporan pada Selasa (1/3/2022) pagi bahwa tentara Rusia telah memasuki kota selatan Kherson.
Sementara itu konvoi kendaraan lapis baja, tank dan peralatan militer Rusia lainnya sekitar 40 mil panjangnya (64 kilometer/Km) mendekati Kyiv pada hari Selasa, gambar satelit dari Maxar Technologies menunjukkannya.
Konvoi lapis baja Rusia 17 mil (25 km) dari pusat ibukota Ukraina, sebuah kota yang biasanya menjadi tempat tinggal bagi tiga juta warga, menurut perusahaan satelit AS Maxar.
Baca juga: Kolaborasi Antar Produk UMKM Medan Masuk Indomaret Drive Thru
Foto-fotonya juga menunjukkan pengerahan pasukan darat dan unit helikopter serang darat di Belarus selatan, di tengah kekhawatiran presidennya, Alexander Lukashenko, dapat mengirim pasukan untuk membantu pasukan Rusia Vladimir Putin dalam 24 jam ke depan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiyy, menuduh Rusia melakukan kejahatan perang dengan menyerang "kota damai" tanpa fasilitas militer.
Dilaporkan pula di hari yang sama, setidaknya sembilan warga sipil tewas dan 37 terluka dalam serangan roket Rusia di kota timur, Kharkiv.
Serangan rudal Rusia mengarah ke daerah sipil.
Walikota Kharkiv, Ihor Terekhov, mengatakan jumlah korban itu tewas termasuk tiga anak-anak.
"Hari ini kami mengalami hari yang sangat sulit. Ini menunjukkan kepada kita bahwa ini bukan hanya perang, ini adalah pembantaian rakyat Ukraina," kata Terekhov.
Baca juga: LIVE STREAMING Liga 1 Persija Jakarta vs Persib Bandung, Simak Prediksi Susunan Pemain
(Guardian/Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau/Fitri Wulandari/Interfax-Ukraina)
Baca juga: TERBONGKAR Tabiat Asli Angelina Sondakh dari Sesama Napi, Jelang Bebas Sang Mantan Putri Indonesia
Baca juga: BERITA BOLA: Dendam Persib Terbalas, Taklukkan Persija 2-0, Peringkat Persib Naik di Papan Klasemen