Setelah Crazy Rich Medan, Giliran Doni Salmanan Sasaran Bareskrim terkait Kasus Binomo
Setelah Crazy Rich Medan, Bareskrim Polri telah mulai menjadwalkan pemeriksaan terhadap Doni Salmanan dalam kasus Binomo.
TRIBUN-MEDAN.com - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah mulai menjadwalkan pemeriksaan terhadap Doni Salmanan dalam kasus Binomo.
Dia telah direncanakan bakal diperiksa pada pekan depan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Namun, dia tak menjelaskan secara detil waktu pemeriksaan terhadap Doni Salmanan.
"Infonya minggu depan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Rusia Semakin Nekat Ancam Perang Dunia III Nuklir, Peringatkan NATO Tidak Campur Tangan
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa laporan terhadap Doni Salmanan diterima dan mulai tahap penyelidikan.
“Saat ini kasus itu dalam tahapan penyelidikan Direktorat Siber Polri,” jelas Ramadhan.
Ramadhan menuturkan pihaknya masih tengah akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Nantinya, jika temukan bukti awal yang cukup, maka penyidik bakal menginformasikan kembali.
Baca juga: Perintah Danpuspomad tak Main-main, Siapa Oknum TNI AD Terlibat Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat
Ia menuturkan pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus Binomo untuk mencari siapa saja affliator yang telah merugikan banyak korban.
“Saya sampaikan bahwa ketika melakukan pengembangan, penyidik melakukan pengembangan, siapa pun yang terlibat dalam kasus termasuk kasus afiliator saudara IK, maka kita akan proses lebih lanjut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri memastikan pihaknya telah menerima laporan polisi terkait dugaan kasus penipuan berkedok trading binary option Binomo atas nama terlapor Doni Salmanan.
"Sudah ada laporannya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).
Ramadhan menuturkan kasus tersebut kini masih dalam proses penyelidikan. Namun, dia tidak menjelaskan secara detil terkait proses penyelidikan kasus tersebut.
"Masih dalam lidik," jelas Ramadhan.
Baca juga: DUNIA TINJU Berduka Kehilangan Hero Tito, Petinju Sekelas Daud Yordan
(Tribunnews.com/Igman Ibrahim))