Pilkada 2024

Edy Rahmayadi Siap Bersaing dengan Golkar yang Dipimpin Ijeck pada Pilkada 2024

Edy Rahmayadi terang-terangan mengaku siap bersaing dengan Golkar yang dipimpin Musa Rajekshah atau Ijeck

Editor: Array A Argus
Istimewa
Presiden RI Joko Widodo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi dan Drs H Musa Rajekshah MHum, bersama delapan provinsi lainnya, Rabu (5/9), di Istana Negara Jakarta. 

"Saudara-saudara saya, saya pengin dikawal, sehingga jalan saya lurus, akhirnya nanti kita bersatu kembali di surga. Jangan giring saya ke tempat yang tak perlu saya sebutkan," kata Edy. 

"Saya yakin kalau PKS menurunkan perannya, mentransportasi dan kolaborasi, InsyaAllah jangankan saya jadi gubernur, tadi ada guru besar Syekh Nurdin dari bogor. Saya senang sekali kepala saya dipegang. InsyaAllah Anda akan bisa menjadi nomor 1 di akhirat katanya. Tapi enggak apa-apa daripada nanti terakhir tapi di neraka," katanya. 

Di akhir sambutan, Edy juga kembali menekankan keseriusannya meminta dukungan ke PKS

"Jadi kita ini orang Medan. Udah lama di Medan, kita bilang semua partai baik, walaupun hanya sedikit PKS lebih baik dari yang lain. Nanti Golkar saat rakorwil begitu juga dibilang, bingung rakyat yang mana yang lebih baik.

Tapi itulah, jangan disomasi saya. Intinya saya serius saya mohon dukungan, tinggal 1 tahun 8 bulan lagi saya memegang amanah ini," pungkasnya.

 

 

Terlalu Dini Bicara Calon

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumut, H. Usman Jakfar mengomentari pernyataan Gubernur Sumatera Utara yang meminta dukungan PKS untuk maju di Pilgub 2024.

Ia mengatakan PKS masih terlalu dini berbicara dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Sumut 2024.

"Sampai saat ini, PKS belum menyampaikan sikap siapa yang harus didukung. Masa suksesi kita akan mempelajari calon yang akan kita pilih," kata Usman, Sabtu (5/3/2022). 

Usman menyebutkan, semua memiliki peluang untuk didukung PKS di Pilkada Sumut seperti kader hingga calon dari eksternal. 

"Kita punya kader yang kuat, kita punya tokoh nasional tingkat pusat dan punya toko di tingkat daerah. Insha Allah PKS ada, tidak tutup kemungkinan kita mencalonkan dari eksternal juga. Sampai hari ini, masih terbuka," pungkasnya.

Menurut Jakfar, pada Rakerwil yang digelar PKS pada Jumat 4 Maret 2022 belum membahas soal pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

"Ya kita prinsipnya Fastabiqul khairat. Masing-masing berkompetisi untuk mencari kebaikan. Ikuti saja prinsip itu. Kita tidak terlalu khawatir. Pilgub tidak dibahas di Raker kali ini, hanya membahas program kerja," katanya.

Ia juga sempat menyebutkan nama Tifatul Sembiring sebagai tokoh Sumut yang cukup memiliki kontribusi besar bagi PKS dan sempat dicanangkan untuk menjadi Gubernur Sumut. 

"Kita tahu sendiri pak Tifatul Sembiring ini tokoh kuat di Sumut karena beliau pernah jadi menteri pernah menjadi presiden partai. Sebenarnya sempat keluar namanya jadi calon kandidat (pada Pilgub 2018),"

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved