Update Keracunan Gas PT Sorik Marapi Geothermal Power, 36 Warga Masih Dirawat

TRIBUN-MEDAN.COM,MADINA- Kapolres Madina, AKBP Reza Chairul mengabarkan bahwa dari 58 warga yang diduga korban keracunan gas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), kini 36 lainnya masih dirawat.

Menurut Reza, 22 orang warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal yang sempat mengalami pusing dan muntah-muntah pada Minggu (6/3/2022) kemarin sudah pulang ke rumahnya hari ini, Senin (7/3/2022).

"22 orang sudah kembali ke rumahnya masing-masing," kata Reza, Senin.

Baca juga: Kronologi Puluhan Warga di Madina Keracunan, Setelah Pipa Gas PT Sorik Marapi Geothermal Power Bocor

Reza mengatakan, keracunan gas ini akibat kebocoran pipa gas PT Sorik Merapi Geothermal Power yang berjarak 300 meter dari permukiman warga.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," terang Reza.

Berikut adalah daftar nama para korban keracunan gas.

Rumah Sakit Panyabungan.

1. RAWIYAH , 26 MEI 1994, Pr, Warga Sibanggor Julu.

2. SULEHA, 08 JUNI 1982, Pr, Warga Sibanggor Julu.

3. MUHAMMAD AFFAN 11 THN (Anak-anak) Lk, Warga Sibanggor Julu.

4. FITRI YENI (32 THN ) Pr, Warga Sibanggor Julu.

5. ANNA FAUZIAH , 18 MEI 1991, Pr, Warga Sibanggor Julu.

6.ASNIAH, 27 JAN 1976, Pr, warga Sibanggor Julu.

7. LUTFIA WAHIYAH , 9 THN (Anak-anak) Pr, Warga Sibanggor Julu.

8. ASHARI HANAFI, 9 BLN (Anak-anak) Lk, Warga Sibanggor Julu.