News Video

VIRAL Pensiunan PNS Lempari Rumah Mantan Istri Siri di Deliserdang

Seorang pria melakukan penyerangan rumah di Desa II, Sidomulyo, Kecamatan Biru-biru, Deliserdang.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Esmerica menambah, pelaku juga sempat mengancam akan membunuhmu dirinya.

"Ngancam iya. Ngancam nya nanti gini, mati kau, tapi nggak ditangan ku gitu aja bilangnya," ucapnya.

Lebih lanjut, ia membeberkan kronologis akar mulai permasalahan tersebut terjadi, lantaran pelaku tidak terima berpisah dengan korban.

Pelaku pun sempat meminta sejumlah uang kepada korban, namun tidak disanggupi oleh korban karena tidak memiliki uang.

"Dia masih mengharapkan uang Konvensi sama saya Rp 30 juta, kalau saya pisah nggak mau lagi sama dia, dia minta uang Rp 30 juta," katanya.

Padahal, Esmerica mengaku sebelum berpisah telah bermediasi di kantor Kepala Desa untuk tidak menuntut lagi, dan itu telah disepakati oleh pelaku.

"Sementara kita sudah bikin perjanjian di kantor Kepala Desa, bahwasanya itu tidak diungkit-ungkit lagi," jelasnya.

Ia juga mengatakan, bahwa status pernikahannya hanyalah terdaftar di Gereja dan tidak secara agama, alias pernikahan siri.

"Kami nikah hanya terdaftar di Gereja. Karena dia kan PNS saya tidak dimasukkan Ketanggungan nya, jadi status saya tetap janda. Kami pisah rumah, kalau di islam itu status kami nikah siri," ujarnya.

Esmerica mengaku, dirinya belum melaporkan kejadian penyerangan tersebut ke Polisi. Ia mengaku sempat kecewa dengan polisi, karena laporannya setahun yang lalu belum ditanggapi.

"Rencananya mau melapor, karena sudah terlanjur kecewa lapor pertama nggak ditanggapi. Sementara ini masih musyawarah dulu sama keluarga," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved