KEREN, 8.474 Pengawai Bukan ASN Pemkab Deliserdang Sudah Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Wakil Bupati Deliserdang, Yusuf Siregar menerima audiensi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan

Istimewa
AUDIENSI: Wakil Bupati Deliserdang, Yusuf Siregar menerima audiensi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan 

TRIBUN-MEDAN.COM, LUBUKPAKAM- Wakil Bupati Deliserdang, Yusuf Siregar menerima audiensi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Tanjungmorawa di ruang kerjanya. 

Kepala Cabang (Kacab) BPJS Ketenagakerjaan Tanjungmorawa, Iskandar mengatakan, saat ini ada 8.474 non Aparatur Sipil Negara (ASN) terdaftar sebagai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

"Progres kepesertaan di Deliserdang, kami sampaikan berkaitan soal perlindungan non ASN ada 8.474 orang yang sudah terlindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dari para tenaga honor di dinas-dinas di Pemkab Deliserdang," katanya. 

Selanjutnya, perangkat desa se-Kabupaten Deliserdang yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 368 orang. 

Dari jumlah itu, 12 orang di antaranya belum terlindungi. 

"Untuk ke-12 orang ini, nanti kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Sedangkan, untuk guru honor baik di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) melalui Dinas Pendidikan Deliserdang, yang belum terlindungi sekitar 2.500-an orang," ujarnya. 

Ia menambahkan, pada 2021, BPJS Ketenagakerjaan sudah membayar jaminan kecelakaan kerja untuk Pemkab Deliserdang mencapai Rp 15 miliar dan kematian Rp 25 miliar. 

Sedangkan, Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Utara dan Aceh, Panji Wibisana menyatakan, BPJS Ketenagakerjaan dulu bernama Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). 

"Keberadaan BPJS Ketenagakerjaan, di Sumatera Utara ada dua kantor penyangga utama, dan kantor pembantu, yakni di Tanjungmorawa,  Deliserdang, dan di Kota Tebing Tinggi," katanya. 

Ia bilang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau Jamsostek sudah hadir sejak 44 tahun di Indonesia. 

"Jadi kantor di Deliserdang di Tanjungmorawa, kedua di Kota Tebing Tinggi. Ketiga di Kabupaten Serdangbedagai. Insya Allah kami akan memekarkan satu kantor cabang," ujarnya. 

Menurutnya, sesuai instruksi Presiden, kepesertaan Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan harus dioptimalkan lagi. 

"Alhamdulillah, Deliserdang bisa dilakukan karena di monitor langsung oleh Pemdanya sendiri. Jadi, saat ini sudah berjalan walaupun ada yang belum nanti tim kita yang gerak untuk itu," katanya. 

Dia berharap, Pemkab Deliserdang  terus menyosialisasikan tentang perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya berharap bagaimana masyarakat ini harus ada BPJS Ketenagakerjaan, karena sudah aturannya dari Presiden," harapnya. 

Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved