Bajing Loncat

Posko Antisipasi Bajing Loncat Mabar Kembali Diaktifkan, Petugas dari Kecamatan dan Satpol PP

Posko bajing loncat di pinggir rel Jalan Rumah Potong Hewan kembali diaktifkan oleh pihak Kecamatan Medan Deli.

TRIBUN MEDAN / KARTIKA
Staff trantib dan anggota Satpol PP kota Medan saat bertugas menjaga posko bajing loncat di Jalan Rumah Potong Hewan, Mabar, Kecamatan Medan Deli, Selasa (15/3/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Posko bajing loncat di pinggir rel Jalan Rumah Potong Hewan kembali diaktifkan oleh pihak Kecamatan Medan Deli.

Berdasarkan pantauan, Selasa (15/3/2022), tampak dua petugas dari pihak kecamatan dan Satpol PP kota Medan berjaga di dekat pinggir rel.

Staf Trantib Kecamatan Medan Deli, Murni, mengungkapkan bahwa saat ini masih dari pihak kecamatan dan pihak Satpol PP yang bergabung selama sebulan terakhir.

"Kepling kan ini lagi sibuk untuk pemilihan. Jadi mereka ini mengadakan rapat, pengurusan KK, ngurus posko banjir itu. Jadi sibuk lah mereka terus. Nah nantilah setelah pelantikan Kepling lah mulai aktif lagi terapkan absennya," ungkap Murni.

Baca juga: PEMUKUL Wartawan di Madina Ngaku Selalu Berkomunikasi dengan Pimpinannya sebelum Beraksi

Baca juga: Bukan Pria Bule, Wulan Guritno Beber Kriteria Pria Idaman, Tidak Suka yang Besar

"Biar bagaimanapun kamu harus stand by di sini. Sekarang kondisional dulu, jaga-jaga dulu sebelum Kepling terpilih ini mulai bekerja," lanjutnya.

Dikatakan Murni, untuk penjagaan saat ini dilakukan dalam dua shift mulai pukul 07.30-12.30 untuk shift pertama dan 14.00-17.00 untuk shift kedua.

Namun diakuinya, untuk shift pagi terkadang dimulai pukul 09.00 WIB lantaran harus melakukan apel dan absensi.

Sementara itu, dalam penjagaan posko bajing loncat ini dilakukan di dua tempat yakni di Kelurahan Mabar dan Kelurahan Kayu Putih.

"Sejauh ini aman-aman saja, tidak ada masalah. Sebenarnya di sini (Jalan Rumah Potong Hewan) ada aja masalahnya. Itulah yang kita atasi makanya kami turun kemari," tutur Murni.

Turun ikut menjaga posko bajing loncat, Murni mengakui sempat takut. Namun lama-kelamaan justru turut mengimbau kepada bajing loncat tersebut.

"Kita harus siap, apalagi masalah seperti ini masa tidak bisa. Ini memang tugas kita. Lama kelamaan kayak kawan sama orang ini (bajing). Kita imbau kepada mereka tapi jangan dengan cara yang kasar, mesti humanis," ucapnya.

Sementara itu, Murni yang bertugas mengatur absen menyebutkan kedepannya akan ada enam petugas dari pihak Kepling dari masing-masing lingkungan yang akan berjaga posko bajing loncat.

Baca juga: Juliandi Ditangkap Polisi Karena Bakar Pencuri 500 Kg Sawit Miliknya

Baca juga: Kesedihan Dituding Settingan, Pakar Mikro Eskpresi Soroti Sikap Mawar AFI, Tangis Bukan karena Susi

(cr13/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved