MotoGP Mandalika
Beban Berat Quartararo Ditarget di MotoGP Mandalika, Manager Yamaha Kecewa Hasil di Sirkuit Losail
Beban berat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, jelang digelarnya balapan MotoGP Mandalika . . .
TRIBUN-MEDAN.com - Beban berat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, jelang digelarnya balapan MotoGP Mandalika.
Pasalnya manager mewarning pembalap tersebut harus tampil terdepan.
Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, tak ingin melihat para pembalap tim pabrikan finis di belakang pada seri MotoGP Indonesia 2022.
Kekecewaan sedang meliputi tim Yamaha karena Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli tak mendapatkan hasil bagus pada balapan pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar.
Padahal musim lalu Yamaha berjaya dengan mengamankan kemenangan pada balapan ganda di tempat yang sama.
Adapun pada musim ini, tim pabrikan Yamaha kalah dalam memperebutkan tempat terdepan.
Fabio Quartararo yang start ke-11 hanya mampu finis naik dua setrip menduduki urutan ke-9.
Sedangkan Franco Morbidelli yang start ke-12 hanya mampu naik satu setrip dengan menduduki posisi ke-11.
Dari hasil tersebut, Meregalli sangat tidak menyangka kedua pembalap itu gagal memenuhi harapan tim.
"Kami sudah tahu bahwa balapan ini akan sulit setelah kualifikasi," kata Meregalli, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Baca juga: WARNING KAPOLRI Listyo Sigit Prabowo soal Minyak Goreng, Kapolda, Kapolres Pastikan Ketersediaan!
"Tetapi kecewa dengan hasil akhir pekan. Sebelum datang ke trek ini, kami memiliki ekspektasi yang tinggi daripada yang terwujud pada akhir pekan."
Meregalli juga tak menampik hasil yang didapatkan karena masalah tekanan bagian depan motor YZR-M1 yang dikeluhkan kedua pembalapnya itu.
Dia pun sudah memerintahkan untuk dilakukan penyelidikan agar masalah yang terjadi tak terulang lagi.
Selain itu, Meregalli juga menuntut agar Quartararo dan Morbidelli bisa melejit berjuang memperebutkan tempat terdepan pada balapan kedua di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Parade MotoGP Jakarta, Presiden Lakukan Audiensi hingga Pelepasan Para Pembalap
"Kedua pembalap mengalami tekanan ban yang luar biasa tinggi sejak awal balapan," ujar Meregalli.