MotoGP Mandalika
TEKAD Pecco Bagnaia di MotoGP Mandalika, Lupakan Hasil MotoGP Qatar, Taklukan Sirkuit Mandalika
Pecco bersama tim Ducati berusaha untuk memperbaiki gaya berkendara jelang turun ke lintasan Mandalika.
TRIBUN-MEDAN.com - Pebalap Ducati, Francesco (Pecco) Bagnaia bersiap untuk menampilkan performa terbaiknya pada MotoGP Mandalika 2022 akhir pekan ini, Minggu (20/3/2022).
Sekadar pengingat, di balapan Qatar, Pecco gagal menyentuh garis finis karena adanya crash bersama Jorge Martin.
Pecco Bagnaia segera melupakan hasil GP Qatar Minggu (6/3/2022) lalu.
Pecco bersama tim Ducati berusaha untuk memperbaiki gaya berkendara jelang turun ke lintasan Mandalika.
Berbekal dengan hasil baik di tes pramusim di Mandalika, Pecco menyambut balapan dengan suka cita akhir pekan ini mulai Jumat hingga Minggu (18-20/3/2022).
Rider asal Italia itu menerangkan bahwa ia suka dengan trek yang ada di lintasan Mandalika.
Baca juga: Jelang MotoGP di Mandalika, Darius Sinathrya: Kita Juga Gak Mau Ketinggalan
Hal itu ia ungkapkan karena merasa bahwa Sirkuit Mandalika sesuai dengan karakteristik Desmosedici miliknya.
Maka dari itu, ia segera melupakan balapan pertama di Qatar dan siap turun ke Mandalika bersama Desmosedicinya.
Dilansir crash.net, Bagnaia berharap aspal baru Mandalika akan sesuai dengan karakteristik motornya.
"Saya suka trek Mandalika, dan saya merasakan sensasi positif selama tes di Februari," tutur Pecco.
"Saya berharap kondisi cengkeraman membaik berkat aspal baru, tapi secara umum, saya pikir itu trek yang bagus untuk karakteristik motor kami," sambungnya.
Baca juga: MotoGP Mandalika - Sandiaga Uno Ogah Pakai Jasa Pawang Hujan Lagi, Pilih Gunakan Teknologi TMC
Setelah gagal menyentuh garis finis di Losail, Pecco mengaku telah melupakan balapan itu.
Ia akan fokus menatap lintasan baru di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.
"Saya senang bisa kembali ke trek akhir pekan ini dan akhirnya bisa menempatkan balapan Qatar di belakang saya," kata Pecco.
Persiapan Pecco jelang menatap lintasan baru di balapan kelas MotoGP, ia lebih fokus dengan gaya berkendara.
