Berita Tokoh

Deretan Putra Batak yang Pernah Menjabat Sebagai Kapolda, Ada yang Jadi Kapolda Terbaik di Indonesia

Kepolisian Daerah (Polda) dipimpin oleh seorang Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol.).

Penulis: Tria Rizki |
HO / Tribun Medan
Putra Batak yang pernah menjabat sebagai Kapolda 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Kepolisian Daerah (biasa disingkat Polda) merupakan satuan pelaksana utama kewilayahan Kepolisian Republik Indonesia yang berada di bawah Kapolri.

Polda bertugas menyelenggarakan tugas Polri pada wilayah tingkat daerah I, yaitu Provinsi. Polda merupakan perpanjangan tangan langsung dari Mabes Polri.

Kepolisian Daerah (Polda) dipimpin oleh seorang Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol.) dan pernah juga dipimpin oleh Brigjen.

Kepolisian Daerah terdiri dari Kepolisian Resor (Polres), yang membawahi Kepolisian Sektor (Polsek), yang membawahi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Polda juga mengemban tugas dalam penyelenggaraan pendidikan pembentukan dan pengembangan untuk tingkat Bintara yang operasionalnya dilaksanakan oleh Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN).

Sedangkan untuk tingkat Bintara Polwan juga dilaksanakan oleh Sekolah Polisi Wanita Lemdiklat Polri (Sepolwan Lemdiklatpol).

Terdapat deretan putra Batak yang sudah pernah menjabat sebagai Kapolda di beberapa Polda di Indonesia yang memiliki segudang prestasi yang membanggakan.

Berikut Tribun Medan suguhkan tokoh Kapolda yang berdarah Batak miliki segudang prestasi:

1. Martuani Sormin

Irjen Martuani Sormin
Irjen Martuani Sormin (HO / Tribun Medan)

Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Drs. Martuani Sormin Siregar, M.Si yang sering disapa Martuani lahir di Tapanuli Utara, Sumatera Utara (30 mei 19630, adalah seorang Purnawirawan Polri dengan jabatan terakhir sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri.

Martuani alumni dari SMP Negeri 1 Pangaribuan tahun 1978, lanjut sekolah di SMA Negeri Pati tahun 1982, dan menempuh Pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1987 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Di tahun 1996, dia melanjutkan Kembali pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian Republik Indonesia (Sespim) tahun 2002, dan menempuh pendidikan kembali di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi tahun 2012.

Awal karirnya dengan menjabat sebagai Pamapta Kepolisian Resort Aceh Tenggara tahun 1987, lanjut dengan menjabat sebagai Kepala Satuan Sabhara Resort Aceh Tenggara Kepolisian Daerah Aceh tahun 1988, dan Kepala Kepolisian Sektor lawe Sigala-Gala Resort Aceh Tenggara tahun 1989.

Dalam tiga tahun kemudian, Martuani berhasil menjabat sebagai Kepala Satuan Serse Narkotik Direktorat Serse Kepolisian Daerah Aceh tahun 1992, Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan tahu 1996, dan Kepala Kepolisian Sektor Metro Gambir Resor Metro Jakarta Pusat tahun 1998.

Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Pengamanan Sandi Direktorat Intelijen dan Pengaman Kepolisian Daerah Sumatera Utara Selatan tahun 2002, Kepala Kepolisian Resort Musi Banyuasin tahun 2003, dan Wakil Kepala Kepolisian Kota Besar Palembang tahun 2006.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved