Berita Tokoh
Deretan Putra Batak yang Pernah Menjabat Sebagai Kapolda, Ada yang Jadi Kapolda Terbaik di Indonesia
Kepolisian Daerah (Polda) dipimpin oleh seorang Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol.).
Penulis: Tria Rizki |
Dalam satu tahun kemudian, dia berhasil menjabat sebagai Kapolsek Metro Ciputat Polres Jakarta Selatan tahun 1990, Guru Muda Pusdik Sabhara Lemdiklat polri tahun 1994, Kasubbag Lat Opsjarlat Pusdik Sabhara Lemdikat Polri tahun 1997, dan Pamen Sespim Polri tahun 1998.
Ricky juga pernah menjabat sebagai kabag Serse Umum Dit Serse Polda Maluku tahun 1999, Kapolres maluku Tengah tahun 2001, Dirsamapta Polda Maluku tahun 2003, dan Penyidik Utama Dit V/Tipiter Bareskrim Polri tahun 2005.
Di tahun 2006 dia menjabat dengan dua jabatan, seperti Katim V/Jatekting Bid Pkan (TNCC) Bareskim Polri tahun 2006 dan Dir Reskrim Polda NTT.
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kanit III Dit III.Kor dan WWC Bareskrim Polri tahun 2007, Pamen Bareskrim Polri tahun 2008, Kabid Kumdang Div Binkum Polri tahun 2009, Kapus Provos Div Binkum Polri tahun 2009, Kapus Provos Div Propam Polri, dan Kapus Provos Divpropam Polri tahun 2010.
Berkat kerja kerasnya dia juga berhasil dengan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dengan masa jabatan 28 Oktober 2011 hingga 8 April 2013 dengan mengganti Yorry Yance Worang.
Selama menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur, dia dinilai melakukan banyak perubahan dari bagian internal Polda maupun dalam pelayanan kepada masyarakat.
6. Nico Afinta

Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta Karo-Karo, S.I.K, S.H, M.H lahir Surabaya (30 April 1971), seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Nico alumni dari SD Negeri 8 Kota Surabaya, lanjut sekolah ke SMP Negeri 1 Kota Surabaya, dan menempuh sekolah ke SMA Negeri 2 Kota Surabaya.
Setelah lulus sekolah, Ia melanjutkan Pendidikan ke Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Nico juga menempuh Pendidikan Strata 1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 2001, Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian Republik Indonesia (Sespim) tahun 2006.
Selang empat tahun kemudian, dia melanjutkan Pendidikan Strata 2 di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Kota Bandung tahun 2010, lanjut pendidikan ke Strata 3 di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Kota Bandung, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sespimti Sespim Lemdiklat Polri) tahun 2016.
Awal karirnya, Nico menjabat sebagai Perwira Samapta Kepolisian Kota Besar Semarang Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Pamapta Poltabes Semarang Polda Jateng) tahun 1993, Kepala Unit Kepolisian Kota Besar Semarang Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kanit Poltabes Semarang Polda Jateng) tahun 1994, dan Komandan Peleton Taruna Akademi Kepolisian (Danton Taruna Akpol) tahun 1996.
Dalam satu tahun, Nico berhasil menjabat sebagai Komandan Kompi Taruna Akademi Kepolisian (Danki Taruna Akpol) tahun 1997, Kepala Kepolisian Sektor Metropilitan Ciputat Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Barat Kepolisian Daerah Metropilitan Jakarta Raya (Kapolsek Metro Ciputat Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya) tahun 2000.
Sepak terjangnya semakin bersinar dengan menjabat sebagai Kepala Unit Ekonomi Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah) tahun 2003, dan Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepopisian Wilayah Kota Besar Semarang Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang Polda Jateng) tahun 2004.
Nico juga pernah menjabat sebagai Kepala Unit Sumber Daya Alam dan Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kanit SDA dan Lingkungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya) tahun 2006, dan Kepala Subdirektorat III/Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya) tahun 2008.
Selain itu, nico menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Wadirreskrimum Polda Metro Jaya) tahun 2011, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolrestabes Medan Polda Sumut) tahun 2013, dan Kepala Bagian Pembinaan Pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Pertama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabagbindik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri) 2016.
Berkat kerja kerasnya, Nico juga berhasil menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Operasional Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Karobinopsnal Bareskrim Polri) tahun 2018, Staff Ahli Sosial Politik Kapolri dengan menggantikan Ike edwin tahun 2019 hingga 2020.
Di tahun yang sama Nico menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan dengan menggantikan Yazid Fanani dengan masa jabatan 1 Mei 2020 hingga 16 November 2020, dan saat ini dia berhasil dengan jabatan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur ke-26 dengan menggantikan Muhammad Fadli Imran dengan masa jabatan 16 November 2020.
7. Tornagogo Sihombing

Irjen. Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si yang sering disapa Tornagogo lahir tanggal 23 November 1967, adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat ke-6.
Tornagogo alumni dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 dengan berpengalaman dalam bidang reserse.
Awal karirnya dengan menjabat sebagai Pamen Bareskrim Polri, Kasat I /Kamneg Dit Reskrimum Polda Metro Jaya tahun 2006, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya tahun 2009, dan Kapolres Metro Bandara Soekarno Hatta tahun 2009.
Selang dua tahun kemudian, dia berhasil menjabat sebagai Kabagsumda Rorenmin Baharkam Polri tahun 2011, Dirresnarkoba Polda Papua, dan Analis Kebijakan Madya bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri.
Karirnya semakin cemerlang dengan berhasil menjabat sebagai Kaprodi S3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdikpol Polri tahun 2016, Wadirtipidter Bareskrim Polri tahun 2017, dan Karowassidik Bareskrim Polri, Karowassidik Bareskrim Polri tahun 2018.
Kerja kerasnya membuahkan hasil di tahun 2019, Tornagogo menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri dan Kapolda Papua Barat ke-6 dengan masa jabatan 6 Desember 2019 yang menggantikan Herry Rudolf Nahak
(cr16/tribun-medan.com)