Rusia vs Ukraina
Rusia Sudah Luncurkan Satu Jenis Rudal Hipersonik, 4 Jenis Rudal Nuklir Kiamat Ini Belum Dikeluarkan
INILAH Bahaya Rudal Nuklir Ocean Multipurpose (OMS) System Status-6, Tsar Bomba, Satan, dan Yars Bisa Bikin Lenyap Satu Negara.
Sebelumnya, dari US Nuclear Posture Review, Huffington Post, menulis bahwa alutsista teranyar itu merupakan sebuah peringatan yang sengaja ditujukan Putin kepada Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.
Merujuk dari dokumen tersebut, diketahui bahwa drone Rusia itu dikenal secara resmi dengan nama Ocean Multipurpose (OMS) System Status-6.
Kapal selam drone peluncur rudal nuklir tersebut memiliki jarak tempuh hingga maksimal 10.000 kilometer. Kemudian dapat menyelam sejauh 1 km di bawah permukaan laut. Lalu bisa mencapai kecepatan maksimal hingga 103 km/jam. Alutsista itu juga mampu membawa hulu ledak nuklir sebesar 100 megaton.
Dikutip dari Daily Star, bahwa kapal selam Poseidon dipersenjatai dengan torpedo berujung hulu ledak nuklir 100 megaton itu mampu menciptakan tsunami setinggi 330 kaki atau sekitar 100 meter.
Poseidon juga diklaim dapat meluncur di bawah laut dengan kecepatan 70 knot atau 80mph pada kedalaman lebih dari setengah mil. Alat ini dirancang untuk menghancurkan pangkalan angkatan laut musuh dan memastikan dominasi Putin atas lautan.
Putin sendiri mengklaim Poseidon akan "hampir tidak memiliki kerentanan" dan mengatakan itu akan membawa "peraturan nuklir besar-besaran". Dia mengatakan "tidak ada apa pun di dunia yang mampu menahan mereka."
Menurut Naval News, sistem unik itu, jika sudah siap untuk digunakan dan menjadi aktif, sistem itu berpotensi mengubah wajah pencegahan nuklir selamanya karena torpedo "mungkin tak terbendung".
"Senjata nuklir yang ditempatkan dengan baik di kisaran 20 MT hingga 50 MT di dekat pantai laut pasti dapat menggabungkan energi yang cukup untuk menyamai tsunami 2011, dan mungkin lebih banyak lagi," kata fisikawan Rex Richardson kepada Business Insider.
"Mengambil keuntungan dari efek amplifikasi dasar laut yang naik, gelombang tsunami mencapai ketinggian 100 meter [330 kaki] mungkin terjadi".
Menurut analisis Rex Richardson, akibat ledakan dengan meniup sedimen laut ke udara, menciptakan awan debu radioaktif. "Los Angeles atau San Diego Amerika Serikat (AS) sangat rentan terhadap kejatuhan karena angin darat yang dominan."
Baca juga: PENGAMAT Militer Rusia: Perang Nuklir Bukan di Ukraina, Tapi Bisa di 4 Pulau Wilayah Asia Ini
Tsar Bomba
Tsar Bomba. (twitter)
Tsar Bomba, adalah bom nuklir terbesar yang pernah dibuat, dan dikembangkan pada puncak Perang Dingin untuk bersaing dengan perangkat termonuklir yang diproduksi oleh AS.
Pada 30 Oktober 1961, Uni Soviet melakukan uji coba peledakan bom paling kuat dan punya tenaga penghancur nomor wahid. Bom itu resminya bernama RDS-220. Namun pihak Barat menjulukinya Tsar Bomba, 'Raja atau Kaisar dari Segala Bom'.
Kekuatannya 57 megaton, setara dengan 10 kali total bom yang meledak pada Perang Dunia II, atau 1.400 kali lebih dahsyat dari gabungan bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Jika diledakkan di daratan, negara pun bisa hancur karenanya. Senjata berkode Vanya itu adalah senjata nuklir paling kuat yang pernah diledakkan.
Yars atau RS-24
Yars atau RS-24 (twitter)
Yars atau RS-24 merupakan rudal balistic (peluru kendali) termonuklir antar benua atau intercontinental balistic missiles (ICBM) milik Rusia.
Rudal ini membawa hingga 10 hulu ledak dengan 250 kiloton dengan target independen. Yars pertama kali diuji pada 29 Mei 2007. Rudal ini menggantikan rudal tua R-36 dan UR-100N yang digunakan hampir 50 tahun.
Rudal ini membawa hingga 10 hulu ledak dengan 250 kiloton dengan target independen. Produksi pertama di mulai pada tahun 2004. Informasinya RS-24 mampu menembus target yang sangat terlindungi.
Dalam uji cobanya, dari Plesetsk di barat laut Rusia dan mencapai sasarannya di daerah penembakan Kura di Kamchatka di timur Rusia.
(*/tribun-medan.com/mirror/bbc)
Baca juga: DERETAN Rudal Nuklir Rusia Bisa Bikin Kiamat, Penampakan di Dasar Laut Ini yang Paling Dhahsyat
Baca juga: INILAH 10 Senjata Canggih Rusia, Bisa Bikin Dunia Kiamat, Sekali Bom Texas AS Bisa Langsung Lenyap
