Ricuh Pemilihan Kepling
Lagi-lagi Demo Soal Pemilihan Kepling, Pemko Medan Segera Turunkan Tim Pengawas
Sejumlah massa mengadakan aksi di depan Pemko Medan. Aksi masih terkait persoalan pemilihan kepala lingkungan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Puluhan orang yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Medan Utara Bersatu melakukan demo di depan Kantor Wali Kota Medan, Senin (21/3/2022).
Berdasarkan pantauan, massa aksi menyampaikan orasi dengan membawa spanduk untuk menuntut seleksi ulang pemilihan kepala lingkungan se-Kecamatan Medan Deli.
"Kami ingin ada perekrutan ulang karena tes tertulis dan wawancara tidak transparan dan hasilnya tidak diberikan ke peserta. Bahkan ada juga dugaan kebocoran jawaban soal ujian dan verifikasi yang tidak wajar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ungkap seorang warga dari Lingkungan 7 Mabar.
Baca juga: PEMILIHAN Kepling Diduga Curang, Warga Geruduk Kantor Kecamatan Medan Deli dan Minta Camat Dicopot
Aksi di Kantor Wali Kota ini menjadi kali ketiga setelah sebelumnya melakukan demo di kelurahan dan kecamatan Medan Deli, yang tak kunjung mendapat respons dari Camat Medan Deli, Fery Suheri.
Para massa berteriak di depan Kantor Wali Kota Medan untuk meminta Bobby Nasution mendengarkan aspirasi mereka.
Tak beberapa lama, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemko Medan Muslim Harahap menjumpai puluhan massa yang sudah mulai kesal lantaran tak dapat menjumpai Wali Kota Medan tersebut.
Di hadapan Muslim, Korlap Aksi Gelora Pasaribu mengungkapkan jika ada beberapa tindakan kecurangan yang mengarah ke Camat Medan Deli lantaran menduga pengumuman kepling terpilih yang berjumlah sebanyak 130 Kepling pada tanggal 8 Maret 2022 ini tidak sesuai Perwal No.21 Tahun 2021.
Baca juga: PROTES Kecurangan Pemilihan Kepling, Puluhan Warga Geruduk Kantor Camat Medan Deli
Terkait hal ini, Muslim mengatakan akan segera mengirim tim pengawas dari Pemko Medan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat.
"Kita akan sampaikan ke pak Wali untuk tim langsung meninjau ke Kecamatan Medan Deli. Kita akan melihat, betul gak itu prosesnya. Kan ada perwalnya yang akan jadi pedoman kita," ujar Muslim.
"Kita akan segera kirim tim kesana dalam waktu dekat ini. Kalau peraturannya betul dan warganya betul, ya pasti lah kita kita dukung," lanjutnya.(cr13/tribun-medan.com)