Breaking News

Perang Rusia Ukraina

Termasuk Turki, Inilah Daftar Negara yang Masih Ingin Bersahabat dengan Rusia

Bahkan, tak sedikit memberikan sanksi kepada negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin tersebut.

YURI KADOBNOV / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Mikhail Friedman selama pertemuan mereka di Kremlin di Moskow, 22 April 2005. 

“Saya pikir ahli strategi India sudah memperhitungkan bahwa mereka tidak mampu mengasingkan Rusia,” kata Lisa Curtis, rekan senior di lembaga pemikir Center for a New American Security, yang bertugas di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dari 2017 hingga 2021.

India telah mencoba membeli lebih banyak perlengkapan militer dari Amerika Serikat dan negara-negara lain dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tetap bergantung pada Rusia, kata Curtis.

Melihat kedua negara tetangga Pakistan dan China sebagai musuh, India semakin khawatir pada hubungan Moskow dengan Beijing yang semakin dalam.

“Ini, saya pikir, menggarisbawahi mengapa hal itu akan mempengaruhi kepentingan India untuk mencoba berbuat lebih banyak untuk mengakhiri perang ini,” kata Michael Kugelman, wakil direktur Program Asia di lembaga pemikir Wilson Center.

“Bukan dengan mengutuknya (Rusia) di depan umum, tetapi lebih dari itu. India diam-diam mencoba mendesak Rusia dan Ukraina, terutama Rusia, untuk berhenti (melakukan invasi),” ujarnya.

Bank sentral India sedang menjajaki pengaturan perdagangan dengan Moskow yang hanya akan menggunakan rupee India dan rubel Rusia, mengabaikan sanksi Barat, menurut Financial Times dan media lainnya.

India juga berencana membeli tiga juta barel minyak dari Rusia dengan harga diskon.

Langkah ini tentu saja membuat AS frustrasi.

2. Israel

Serangan Rusia terhadap Ukraina telah menempatkan Israel, sekutu setia AS, dalam posisi yang sulit.

Awalnya, Israel secara hati-hati mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Sejauh ini belum bergabung dengan negara demokrasi lainnya dalam menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.

Israel juga belum berjanji untuk mengirim senjata apapun ke Ukraina, meskipun drone buatan Israel bisa sangat membantu Kyiv dalam menangkis serangan Rusia.

Namun, Israel telah menawarkan menjadi mediator dalam konflik tersebut.

Sejak perang dimulai, Perdana Menteri Israel Naftali Bennet telah bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dan melakukan beberapa percakapan telepon dengannya, serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved