8.000 Calon Jemaah Haji tak Kunjung Berangkat Hingga Paspornya Mati, Ini Penjelasan Kemenag Sumut

"Selama vaksin kita diakui WHO itu negara Arab pun menyetujui dan sejauh ini tidak ada masyarakat umroh yang disuruh vaksin ulang sesuai dengan vaksin yang digunakan oleh negara Arab," ucapnya. 

Untuk itu Syahrial menghimbau kepada 8000  peserta haji agar tidak perlu khawatir dan lebih bersabar lagi.

"Tetap sabar, jaga kesehatan tunggu informasi dari kami karena kami pasti berkoordinasi dengan Kemenag dan Dinkes Kabupaten Kota masing-masing. Serta banyak -banyak berdoa agar Indonesia diizinkan kembali untuk bisa ke Tanah Suci itu," tukasnya.

(cr5/Tribun-medan.com)