Penipuan Binomo
SOSOK Tiga Afiliator Berdomisili di Medan yang Promosikan Aplikasi Judi Binomo, Sering Pamer Harta
Afiliator merupakan pihak ketiga terkait yang mempromosikan perdagangan produk dan jasa secara luas kepada masyarakat Indonesia.
Penulis: Tria Rizki | Editor: Tommy Simatupang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tiga-afiliator-dari-Medan-yang-promosikan-Aplikasi-Binomo.jpg){kind=small}
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Afiliator merupakan pihak ketiga terkait yang mempromosikan perdagangan produk dan jasa secara luas kepada masyarakat Indonesia.
Istilah afiliator tengah menjadi sorotan publik.
Istilah ini mendadak menjadi negatif karena melakukan penipuan berkedok investasi di aplikasi Binomo.
Mereka memperoleh penghasilan dengan berhasil menarik orang baru untuk berinvestasi di Binomo.
Mereka akan mendapatkan semacam komisi dari transaksi perdagangan nasabahnya.
Berikut Tribun Medan suguhkan sosok afiliator yang mengenalkan aplikasi Binomo di Youtube:
1. Indra Kesuma
Indra Kesuma atau yang lebih populer dengan nama Indra Kenz lahir di Rantauprapat, Sumatera Utara (31 Mei 1996).
Indra kenz adalah seorang pengusaha dan youtuber yang memiliki channel Indra Kesuma Official.
Youtuber yang memiliki identik jargon “wah murah banget”.
Indra kenz alumni dari Universitas Prina Indonesia.
Awal karirnya dengan menjadi seorang pengamen, driver hingga admin untuk bertahan hidup di Kota Medan.
Selanjutnya dia mencoba peruntungan dengan menjadi penyiar radio dan MC.
Dia juga pernah mengikuti ajang The Voice Indonesia 2018 dan lolos dalam blind audition yang memilih Titi DJ sebagai mentornya.
Namanya semakin melejit setelah terjun ke dunia bisnis, yang memiliki perusahaan PT. Disotiv Citra Digital atau yang biasa disebut dengan Disotiv tahun 2019 dengan situs web disotiv.com.
