Rusia Vs Ukraina
PASUKAN CHECHNYA Habisi Penembak Jitu Ukraina Dalam Operasi Militer Khusus
Pasukan Chechnya dari Polisi Arriupol di bawah komando Zamid Alaev terus menekan unit pertahanan nasionalis Ukraina, Selasa (5/4/2022).
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: M.Andimaz Kahfi
PASUKAN CHECHNYA Habisi Penembak Jitu Ukraina Dalam Operasi Militer Khusus
TRIBUN-MEDAN.COM - Pasukan Chechnya dari Polisi Arriupol di bawah komando Zamid Alaev terus menekan unit pertahanan nasionalis Ukraina, Selasa (5/4/2022).
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan, sehari sebelumnya, mereka (Pasukan Chechnya) sukses melakukan operasi khusus.
"Pasukan Chechnya berhasil menghilangkan beberapa titik tembak musuh dan beberapa penembak jitu," kata Kadyrov.
Kadyrov menjelaskan bahwa, tidak ada satu pun yang terluka parah dan ini membuktikan pendekatan kompeten Zamid Chalaev terhadap perencanaan operasi khusus.
"Dia benar-benar menghitung segalanya dan dapat mengalahkan siapa pun, bahkan lawan yang paling berbahaya sekalipun," katanya.
"Tetap semangat! saya berharap kiat segera menang dari Ukraina. Semoga Allah SWT membalas niat baik pasukan Chechnya." pungkasnya.
Rusia Tembak Jatuh 91 Helikopter Milik Ukraina
Juru bicara kementerian pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov melaporkan Unit Milisi Rakyat Republik Rakyat Lugansk telah melanjutkan ofensif mereka terhadap unit Brigade Infanteri bermotor terpisah ke-57 angkatan bersenjata Ukraina.
Di mana Pasukan Rusia maju dua kilometer dan memblokir Novotoshkovskoe, Boro vskoe dan Metelkino.
"Angkatan Bersenjata Federasi Rusia menyerang aset infrastruktur militer Ukraina," kata Mayjen Igor Konashenkov, Senin (4/4/2022.
Di antaranya 2 pos komando dan pusat komunikasi, 2 depot amunisi dan 1 depot bahan bakar, serta 11 titik kuat dan area konsentrasi peralatan militer Ukraina.
"Pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh 2 kendaraan udara tak berawak Ukraina di udara dekat Severodonetsk," bebernya.
"Secara total, 125 pesawat Ukraina dan 91 helikopter, 394 kendaraan udara tak berawak, 226 sistem rudal anti-pesawat, 1.948 tangki dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 212 sistem roket peluncuran berganda, 838 artileri lapangan dan mortir, serta 1,8 42 unit kendaraan khusus militer hancur saat operasi," pungkas Mayjen Igor Konashenkov.
(mak/tribun-medan.com)