News Video

Dirahasiakan, AS Diam-diam Uji Coba Rudal Hipersonik, Ternyata Tak Secanggih China atau Rusia?

Militer Amerika Serikat berhasil menguji rudal hipersonik di lepas pantai barat pada Maret 2022.

Rudal hipersonik dijatuhkan dari jet pembom dan dapat melakukan perjalanan hingga 15 kali lebih cepat dari kecepatan suara.


TRIBUN-MEDAN.COM
- Militer Amerika Serikat berhasil menguji rudal hipersonik di lepas pantai barat pada Maret 2022.

Akan tetapi, uji coba tersebut dirahasiakan lantaran menghindari meningkatnya ketegangan dengan Rusia.

Tes dilakukan tepat ketika Presiden Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Eropa untuk membahas invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina.

Selang beberapa hari setelah Rusia menggunakan rudal hipersoniknya sendiri di gudang amunisi di Ukraina barat.

Diketahui, senjata itu dapat didorong ke kecepatan hipersonik lebih besar dari Mach 5 menggunakan mesin scramjet.

Rudal tersebut terbang pada ketinggian lebih dari 65.000 kaki untuk 300 mil dalam lima menit.

DARPA mengatakan, tes itu memenuhi semua tujuannya.

Termasuk integrasi dan pelepasan rudal, pemisahan yang aman dari pesawat peluncuran, penembakan booster, dan jelajah.

Rudal tersebut tak mengandung hulu ledak, tetapi mengandalkan energi kinetik belaka untuk menghancurkan target.

Uji coba tersebut dilakukan lantaran AS khawatir militernya tertinggal dengan China dan Rusia dalam mengembangkan teknologi militer terbaru.

Pasalnya, China diperkirakan telah berhasil menguji kendaraan luncur hipersonik selama musim panas.

Sementara Rusia, telah menguji rudal hipersonik yang diluncurkan dari kapal selam, yang dikenal sebagai Tsirkon.

Rudal hipersonik dijatuhkan dari jet pembom dan dapat melakukan perjalanan hingga 15 kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved