Nasib Gadis 16 Tahun Hukum Pengintip Lagi Mandi, Lolos Dirudapaksa, Beruntung Punya Ciuman Maut
Sambil mandi, ia juga menyempatkan diri untuk mancuci baju di kali yang terdapat kolam pe mandian umum
TRIBUN-MEDAN.com - Ciuman maut seorang gadis 16 tahun membuat lelaki yang hendak memperkosanya menjadi tak berdaya.
Korban, sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya) tak pernah menyangka jika siang itu bekal mengalami kejadian nahas tersebut.
Awalnya, Bunga sedang asik seorang diri mandi di kali tak jauh dari tempat tinggalnya.
Sambil mandi, ia juga menyempatkan diri untuk mancuci baju di kali yang terdapat kolam pemandian umum.
Lokasinya di Dusun Sinar Panca Desa Penyamun Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka.
Rupanya, dari kejauhan sudah ada yang tengah asik mengintip Bunga yang sedang mandi sambil mencuci di lokasi tersebut.
Doni yang melihat Bunga mandi sendirian di pe mandian itu, pikiran mesumnya pun muncul.
Tak kuat menahan nafsu, Doni kemudian mendekati Bunga yang saat itu sedang sendirian.
Merasa risih, Bunga yang belum selesai mandi segera meninggalkan kolam itu lantaran melihat kedatangan Doni.
Pria itu yang sudah tak kuat menahan kuasa nafsu jahatnya menarik tangan kiri Bunga sehingga tubuhnya terjatuh ke tanah.
Kemudian, Doni memeluk Bunga dari belakang dan membalikkan tubuh Bunga.
Doni kemudian berusaha membuka kain yang melilit tubuh korban.
Bunga terus memberontak berusaha melepaskan diri dari dekapan Doni.
Namun Bunga kalah tenaga sehingga Doni berhasil menarik kain yang menutup tubuh Bunga.
Kena Ciuman Maut
Dilansir dari Bangkapost.com, ciuman maut Bunga membuat Doni tak berdaya.
Saat itu tubuh korban dalam kondisi ditutupi kain, terus melakukan perlawanan agar bisa lepas dari cengkraman Doni.
Rupanya, Doni malah semakin beringas.
Dia kemudian menciumi bibir Bunga bahkan sempat mengigit bibir atas Bunga.
Bunga refleks mengigit balik bibir Doni sekuat tenaga hingga membuat pelukan Doni terlepas.
Doni merasakan kesakitan akibat bibirnya digigit korban.
Lantaran menerima perlawanan itulah, upaya pemerkosaan tersebut tak terjadi.
Kemudian Bunga melarikan diri sambil menyambar handuk untuk menutupi tubuhnya.
Bunga langsung pulang ke rumah sembari menceritakan kejadian yang menimpanya kepada orangtua.
Mendengar cerita anaknya orangtua Bunga kemudian melaporkan ke Polres Bangka.
Pelaku Sempat Buron
Pelaku Doni sempat buron setelah mencoba melakukan pemerkosaan kepada Bunga
Setelah lebih dari satu bulan menghilang akhirnya pelaku berhasil dibekuk.
Doni diburu setelah dilaporkan melakuan pencabulan terhadap Bunga (16) pelajar di Kolam Pe mandian Umum Dusun Sinar Panca Penyamun pada 15 Januari 2022 lalu dan berhasil ditangkap Tim Sat Reskrim Polres Bangka pada Jumat (1/4/2022).
"Pelaku merupakan tersangka pencabutan anak di bawah umur, merupakan anak teman pelaku di tempat pe mandian umum," kata Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ayu Kusuma Ningrum, Sabtu (2/4/2022)
"Pelaku sempat menghilang sebelum akhirnya kita ketahui keberadaannya dan kita bekuk," tambah AKP Ayu Kusuma Ningrum.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Bogor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/mengintip-mandi-tribunmedan.jpg)