Ramadhan 1443 Hijriah

11 Rekomendasi Kuliner Medan, Bisa Jadi Menu Buka Puasa, Ada yang Hanya Bisa Dijumpai Saat Ramadan

Saat Ramadan, biasanya bertabur aneka makanan khas yang ada saat bulan Ramadan saja dan selalu dicari saat buka puasa.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pedagang Toge Panyabungan melayani pembeli di Jalan Letda Sujono, Medan, Selasa (5/4/2022). Toge Panyabungan berasal dari Mandailing Natal merupakan salah satu kuliner yang cukup banyak diminati masyarakat di Kota Medan ketika bulan Ramadan, yang dijual dengan harga Rp 13 ribu per bungkus. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Kota Medan dikenal dengan beragam kulinernya yang enak dan menggugah selera.

Saat Ramadan, biasanya bertabur aneka makanan khas yang ada saat bulan Ramadan saja dan selalu dicari saat buka puasa.

Baca juga: Toge Panyabungan Kuliner Diminati untuk Berbuka Puasa, Elfi: Penjualan Toge Meningkat 100 persen

Berikut rekomendasi kuliner khas Medan yang murah meriah menjadi incaran saat buka puasa :

1. Roti Jala

Roti jala
Roti jala (Int)

Roti jala merupakan makanan khas Melayu, Sumatera Utara yang biasanya disajikan bersama kuah kari kambing dan acar nanas.

Roti jala menjadi satu diantara takjil favorit Medan yang memiliki kuah kari kambing yang gurih.

Namun Tribuners dapat mengkreasikan dengan perpaduan kuah kinca gula merah ataupun kinca durian yang tak kalah nikmatnya.

2. Lemang Pulut

Lemang Batok, Makanan Khas Kota Tebingtinggi
Lemang Batok, Makanan Khas Kota Tebingtinggi (TRIBUN MEDAN / Ryan)

Lemang pulut merupakan makanan khas Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara yang memiliki julukan kota lemang.

Lemang terbuat dari bahan dasar beras ketan putih atau pulut yang telah dicampur dengan santan dan dibungkus dengan daun pisang.

Lalu bahannya dimasukkan dalam bambu yang sudah dilapisi dengan daun pisang muda.

Selanjutnya dimasak dengan menggunakan bara api dengan posisi tegak dan tunggu hingga lemang matang.

Sehingga lemang pulut menjadi satu diantara takjil favorit Medan, karena memiliki cita rasa yang lezat apalagi dicampurkan dengan kuah durian Medan yang menggugah selera.

Baca juga: 25 UMKM Kuliner Ramaikan Acara Battle Drag Race Medan

3. Bubur Pedas

Bubur pedas di Masjdi Al-Osmani
Bubur pedas di Masjdi Al-Osmani (TRIBUN MEDAN/DIAN)

Bubur pedas atau sering disebut bubbor paddas merupakan makanan khas Melayu Sambas, yang memiliki makna beragam sayuran dan rempah yang terdapat dalam bubur.

Bubur ini dinamakan kaya dengan bumbu rempah-rempah yang dimasak menggunakan tungku kayu bakar.

Bubur yang memiliki rasa khas yang pedas mengira berasal dari cabai, namun rasa pedasnya berasal dari lada saat bumbu beras disangrai.

Biasanya bubur ini disajikan dengan potongan labu kuning dan anyang yang terbuat dari daun pakis muda dan parutan kelapa yang ditumis menggunakan bawang dan cabai.

4. Mi Gomak

Mi Gomak khas Sumut
Mi Gomak khas Sumut (Tribun-Medan.com/Aqmarul Akhyar)

Mi gomak merupakan makanan khas suku Batak Toba, Sumatera Utara yang memiliki tekstur yang lembut dan kenyal.

Nama mi gomak cukup terkenal dikalangan masyarakat, dulunya membuat menu takjil ini menggunakan tangan.

Mi gomak terbuat dari mi lidi yang dimasak dengan tumisan sayur dan bawang lalu di tumis dan di lumuri dengan kuah kacang.

Sehingga menu takjil ini menjadi incaran saat berbuka puasa semua kalangan, karena harga nya terjangkau dan memberikan rasa kenyang.

5. Sate Kerang

Sate Kerang
Sate Kerang (Lisa Cin)

Sate kerang merupakan makanan khas Medan yang menjadi takjil favorit hampir semua kalangan.

Menu takjil ini sangat cocok dijadikan lauk sebagai teman nasi atau hanya dinikmati untuk camilan saja.

Sate kerang memiliki rasa yang pedas, gurih, tekstur dagingnya lembut, dan meresap bumbu rempah-rempah.

Walaupun rasanya pedas, namun di bulan Ramadan makanan ini banyak menyantap untuk santapan pertamanya.

Baca juga: WAJIB Dicoba, Bakso Bentuk Tumpeng Super Besar, Kuliner Kekinian di Kabupaten Asahan

6. Pakat

Pedagang makanan tradisional pakat khas suku Mandailing yang dijual didekat persimpangan Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Senin (04/04/2022). Makanan ini termasuk favorit bagi masyarakat selama bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
 
Pedagang makanan tradisional pakat khas suku Mandailing yang dijual didekat persimpangan Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Senin (04/04/2022). Makanan ini termasuk favorit bagi masyarakat selama bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.   (TRIBUN MEDAN/ABDAN)

Pakat merupakan makanan khas Medan yang dapat ditemukan selama bulan Ramadan saja.

Pakat terbuat dari dasar rotan yang dibakar di atas tungku selama kurang lebih satu jam.

Selanjutnya, rotan dikupas dan diambil isinya untuk dihidangkan bersama kuah santan yang nikmat dan kaya dengan bumbu rempah-rempah.

Sehingga pakat menjadi satu diantara menu takjil yang menjadi favorit dan di incar oleh masyarakat Kota Medan.

7. Toge Penyabungan

Pedagang Toge Panyabungan melayani pembeli di Jalan Letda Sujono, Medan, Selasa (5/4/2022). Toge Panyabungan berasal dari Mandailing Natal merupakan salah satu kuliner yang cukup banyak diminati masyarakat di Kota Medan ketika bulan Ramadan, yang dijual dengan harga Rp 13 ribu per bungkus.
Pedagang Toge Panyabungan melayani pembeli di Jalan Letda Sujono, Medan, Selasa (5/4/2022). Toge Panyabungan berasal dari Mandailing Natal merupakan salah satu kuliner yang cukup banyak diminati masyarakat di Kota Medan ketika bulan Ramadan, yang dijual dengan harga Rp 13 ribu per bungkus. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Toge penyabungan merupakan makanan khas Kota Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Toge penyambungan termasuk dalam minuman dari tape pulut, candil, lupis, cendol, dan pulut hitam yang disajikan dengan perpaduan kuah santan dan gula aren.

Rasanya tak perlu diragukan lagi, pasalnya memiliki cita rasa yang manis dan gurih apalagi dicampur dengan es batu yang sangat cocok untuk pelepas dahaga selama seharian berpuasa.

8. Teri Medan

Beberapa varian produk Teri Bajak
Beberapa varian produk Teri Bajak (TRIBUN MEDAN/AYU PRASANDI)

Teri Medan merupakan makanan khas Kota Medan yang memiliki cita rasa pedas yang berasal 

Makanan teri medan cocok untuk dihidangkan sengan hampir semua jenis makanan, seperti bubur hingga nasi.

Biasanya makanan ini sebagai lauk, teri medan juga biasa disantap sebagai camilan.

9. Gorengan

Gorengan
Gorengan (Tribunnews.com)

Selanjutnya menu takjil gorengan yang tak pernah ketinggalan untuk dihidangkan saat buka puasa dan menjadi incaran di bulan Ramadan.

Untuk menemukan gorengan tidak sulit, karena di berbagai sudut Kota Medan menjual gorengan apalagi di bulan Ramadan.

Baca juga: TEMPAT Wisata Kuliner Ekstrem di Kota Medan, Ada Sop Biawak hingga Kodok Goreng

10. Anyang

Penjual Anyang Pakis
Penjual Anyang Pakis (TRIBUN MEDAN/ DIAN)

Anyang merupakan makanan khas dari Provinsi Riau dan masyarakat Melayu yang diincar masyarakat Medan saat bulan Ramadan.

Anyang menjadi pelengkap lauk utama seperti ayam goreng, ikan, dan hidangan utama lainnya dengan menggunakan berbagai sayuran.

Diantaranya daun pakis, daun papaya, daun singkong, toge, kacang Panjang, dan kelapa parut.

Semua sayuran tersebut direbus dan diaduk dengan adonan parutan kelapa yang sudah dikukus dan dicampur dengan berbagai bumbu lainnya seperti cabai, bawang, dan jeruk nipis.

11. Kolak Pisang Medan

Resep Kolak Cendol Ubi dan Cara Membuatnya, Kudapan Tradisional Seru Dengan Rasa Manis
Resep Kolak Cendol Ubi dan Cara Membuatnya, Kudapan Tradisional Seru Dengan Rasa Manis (HO / TRIBUN MEDAN)

Kolak Pisang Medan menjadi satu diantara makanan incaran saat buka puasa, karena makanan ini memiliki cita rasa yang manis dan segar.

Menu takjil kolak pisang sudah sangat merakyat bagi masyarakat Indonesia, makanan ini dapat di temukan di berbagai sudut Kota Medan selama bulan Ramadan.

(cr16/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved