Perang Rusia Ukraina
Jadi Anak Presiden Rusia, 2 Putri Putin Disuruh AS Buka Mulut, Paksa Bocorkan Harta Ayahnya
Sanksi ini menyusul invasi Rusia atas Ukraina sejak 24 Februari lalu. AS meyakini, Katerina dan Maria menyembunyikan harta kekayaan Putin.
Katerina Tikhonova, anak kedua Putin ini, menghilang dari perhatian publik sejak ayahnya menjadi presiden pada tahun 2000.
Namun, pada Januari 2015, seorang blogger Rusia melaporkan bahwa dia aktif di Universitas Negeri Moskow dan telah mengambil nama keluarga, Tikhonova.
Menurut laporan Guardian pada 11 November 2015, Tikhonova yang saat itu berusia 29 tahun dikabarkan menjalin hubungan dengan Kirill Shamalov, putra Nikolai Shamalov, teman lama ayahnya.
Shamalov adalah pemegang saham di Bank Rossiya, yang oleh pejabat AS digambarkan sebagai bank pribadi elit Rusia.
Keduanya digadang-gadang memiliki perusahaan senilai $2 miliar, menurut laporan pada 2015, dan aset berupa vila di tepi laut di Biarritz, Prancis, yang diperkirakan bernilai sekitar $3,7 juta.
Namun Dmitry Peskov, yang saat itu menjabat sekretaris pers pemerintah tidak membenarkan maupun menyangkal kabar ini.
Tikhonova memegang jabatan akademis yang sukses menjalankan proyek-proyek yang didanai publik di Universitas Negeri Moskow, dan membantu mengarahkan rencana $1,7 miliar untuk memperluas kampusnya.
Tikhonova juga aktif di luar universitas.
Dia telah berkompetisi selama bertahun-tahun sebagai penari rock'n'roll akrobatik.
Pada 2013, dia dan pasangan penarinya berada di urutan kelima dalam acara kejuaraan dunia di Swiss.
Alasan AS jatuhkan sanksi pada dua putri Putin
Dalam sanksi terbarunya, AS menargetkan dua putri Presiden Rusia Vladimir Putin, Katerina dan Maria.
"Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa Putin, dan banyak kroninya, dan oligarki, menyembunyikan kekayaan mereka, menyembunyikan aset mereka."
"Dengan anggota keluarga yang menempatkan aset dan kekayaan mereka di sistem keuangan AS, dan juga banyak bagian lain dari negara itu," kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan, Rabu (6/4/2022), dikutip dari Reuters.
"Kami percaya bahwa banyak aset Putin disembunyikan oleh anggota keluarganya, dan itulah mengapa kami menargetkan mereka," tambah sang pejabat yang disamarkan namanya itu.
Reuters belum mengonfirmasi putri Putin, perwakilan mereka atau kepada Putin untuk memberikan komentar.
