Berita Seleb
Putra Siregar Buka Suara Dilaporkan Istri Juragan99 soal Merek Dagang, Owner PS Glow Ungkap Hal Ini
Dilaporkan Istri Juragan 99 soal Merek Dagang, Putra Siregar Buka Suara, Ini Kata Owner PS Glow.
Putra Siregar lantas menyerahkan penjelasan kasusnya dengan Shandy Purnamasari kepada pengacara yang lebih tahu.
Pasalnya, ia tidak ingin salah bicara meski sebenarnya sudah menunjukkan sikap kooperatif selama penyelidikan.
Putra Siregar merasa niatnya dalam menjalankan usaha itu lurus-lurus saja dengan sudah mendaftar produk skincare ke HAKI dan BPOM.
"Terus kita nggak ada menciptakan produk yang macem-macem. Niatnya memang coba dulu, bukat niatnya langsung besar. Jadi nggak tahu kenapa ini harus terjadi," ujar Putra Siregar.
Terkait komunikasi dengan pelapor, Putra Siregar mengungkapkan bahwa sudah ada mediasi di antara kedua belah pihak.
Akan tetapi Putra Siregar tidak bisa menyampaikan semuanya agar masalah tersebut tidak melebar ke mana-mana.
"Saya udah komunikasi. Saya udah mediasi juga dan sebagainya. Cuman ada beberapa ya itu dia saya nggak mau menyampaikan. Aduh jangan lah sampai jadi melebar ke mana-mana. Yang penting harapan saya banyak didoakan sih," papar Putra Siregar.
Karena tidak punya niat buruk dan punya tujuan baik membantu perekonomian, Putra Siregar berharap masyarakat mendoakan yang baik-baik untuknya.
Selain itu, ia berharap agar hal ini tidak lagi terjadi di antara sesama anak bangsa yang sedang merintis usaha.
"Butuh dukungan dari semuanya, jangan sampai kita sesama anak bangsa jadi malah ya begitu. Karena memang niatnya tujuannya nggak ada yang aneh-aneh, ya baik buka lapangan pekerjaan, bermanfaat untuk banyak orang," lanjutnya.
Dari usaha tersebut, Putra Siregar mengaku belum memperoleh hasil sama sekali namun sudah mengalami kerugian yang cukup besar.
Namun ia tidak berkecil hati dan menjadikan kejadian itu sebagai pelajaran dan pengalaman berharga.
"Dan itu saya belum ngehasilin satu rupiah pun dari usaha tersebut tapi kerugiannya banyak banget untuk saya pribadi.
Tapi saya jadikan pelajaran bahwa hidup dan bisnis sekeras itu," imbuh Putra Siregar.
Sementara itu, kepolisian sudah memutuskan untuk menghentikan kasus Shandy Purnamasari dan Putra Siregara per 16 Maret 2022 lalu karena kekurangan bukti.