Sedih Sekali, 28 Jemaah Haji Kabupaten Dairi Belum Bisa Berngkat ke Tanah Suci Karena Alasan Ini

TRIBUN-MEDAN.COM,SIDIKALANG - Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kabupaten Dairi menyebutkan bahwa saat ini ada 28 jemaah haji asal Kabupaten Dairi yang belum bisa berangkat ke Tanah Suci, Mekkah karena beberapa alasan.

Menurut Staf PHU Kabupaten Dairi, Marfuah Hutagalung, alasan utama kenapa calon jemaah haji asal Kabupaten Dairi belum bisa berangkat lantaran berbenturan dengan regulasi dari Kementrian Agama Pusat.

"Belum pasti berangkat, karena belum mendapatkan regulasi dari pusat," ujar Marfuah, Senin (11/4/2022).

Dikatakannya, 28 orang yang rencananya akan berangkat tahun ini merupakan antrean yang seharusnya berangkat pada tahun 2020.

Baca juga: 8.000 Calon Jemaah Haji tak Kunjung Berangkat Hingga Paspornya Mati, Ini Penjelasan Kemenag Sumut

Lanjut Marfuah, seharusnya terdapat 29 calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini.

Namun satu jemaah meninggal dunia, dan pihak ahli waris memutuskan untuk tidak melanjutkan ibadah haji.

"Suami dari calon jemaah haji yang menjadi ahli waris memutuskan untuk menarik uang yang sudah disetor almarhumah. Mungkin karena suaminya sudah pernah naik haji, jadi enggak diteruskannya," terangnya.

Marfuah juga menuturkan bahwasannya para jemaah sudah melengkapi beberapa persyaratan seperti paspor, visa, dan manasik haji.

Baca juga: Kemenag Kota Binjai Akan Berangkatkan Calon Jemaah Haji yang Tertunda Tahun Depan

"Persiapan jamaah sudah siap semuanya, paling tinggal melaksanakan suntik meningitis sebagai syarat pergi haji, karena kan suntik itu kadaluarsanya 2 tahun, sehingga harus disuntik kembali," ungkapnya.

Dirinya menghimbau kepada para jamaah yang nantinya dapat berangkat ke Tanah Suci Makkah untuk dapat menjaga pola kesehatan, sehingga ketika berangkat sudah dalam kondisi yang prima.

"Namun bagi jamaah yang belum bisa berangkat, jangan berkecil hati karena masih ada waktu berikutnya. Yakin lah Allah punya rencana yang terbaik untuk kita," tutupnya.(cr7/tribun-medan.com)