Fasilitas Umum di Madina Penuh Coretan Cat Merah, Minta Tutup PT SMGP 'Pencabut Nyawa'

Beredar di media sosial Instagram @visitmadina.com sejumlah fasilitas umum di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal dicoret-coret.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN / FREDY SANTOSO
Sebuah halte yang dicoret-coret menggunakan cat berwarna merah dengan tuntutan agar menutup PT SMGP yang dianggap perusahaan pencabut nyawa.   

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beredar di media sosial Instagram @visitmadina.com sejumlah fasilitas umum di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal dicoret-coret.

Beberapa diantaranya adalah halte, tembok warga dan tembok jalanan.

Berdasarkan amatan tribun-medan, semua coretan menggunakan cat berwarna merah.

Tembok yang dicoret itu meminta agar PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal ditutup.

Bahkan beberapa coretan menyebut kalau perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi itu merupakan 'Pencabut Nyawa'.

Tak cuma itu, tulisan itu juga mendesak agar polisi segera menangkap Riza Pasiki dan Aditya supaya dipenjarakan.

"Tutup SMGP. Tangkap Riza dan Aditya," dalam tulisan halte yang dicoret-coret menggunakan cat merah, dilihat Rabu (20/4/2022).

Baca juga: USAI 12 Makam Amblas di TPU Simlaingkar B, Keluarga Minta Walikota Bobby Lihat Kondisi Pemakaman

Baca juga: BRIPKA Charlie Sinaga Personel Polsek Pancur Batu Kepergok Nyabu oleh Warga, Kini Digiring ke Polres

Sebelumnya, sekitar 52 warga di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara diduga keracunan gas dari PT Sorik Marapi Geothermal Power pada 6 Maret 2022 lalu.

Belum diketahui penyebab pasti peristiwa tersebut.

Bahkan hingga kini hasil penyelidikan yang dilakukan polisi pun belum berhasil mengungkap tragedi berulang tersebut.

Tak cuma keracunan gas, pada tahun 2021 setidaknya 5 orang tewas akibat keracunan gas dan 46 orang sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Terkait hasil penyelidikan dan aksi vandalisme yang meminta PT SMGP Tribun Medan sudah mengkonfirmasi Kapolres Mandailing Natal, AKBP M Reza Chairul Akbar Sidiq.

Namun hingga kini belum membalas pesan yang dilayangkan.

Baca juga: Istimewanya Pahala Sholat Tarawih Malam ke 20, Berikut Sabda Nabi Muhammad

Baca juga: Calon Dokter Tewas Mengenaskan, Pelaku Ternyata Ayah Tiri dari Pacarnya yang Mengaku Cemburu

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved