Berita Medan

Sengketa Lahan Masyarakat Sari Rejo dengan TNI AU Belum Usai, Warga Minta Bobby Lakukan Ini

Sengketa lahan antara masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia dengan TNI AU belum juga tuntas hingga saat ini

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/KARTIKA SARI
Ketua Formas Riwayat Pakpahan saat menunjukkan perbatasan lahan milik warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kamis (21/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sengketa lahan antara masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia dengan aparat TNI AU Lanud Soewondo belum juga tuntas hingga saat ini.

DIkhawatirkan, konflik baru akan kembali muncul, jika pemerintah daerah, khususnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution tidak ikut turun tangan.

Menurut Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas), Riwayat Pakpahan, penjelasan Bobby Nasution soal tanah seluas 260 hektare milik masyarakat belum memuaskan. 

"Kami apresiasi pak Wali Kota, tapi kami saat ini ingin langkah konkrit, bukan lagi harus dipelajari lagi atau wacana saja, apalagi yang mau dibahas. Kita butuh tindakan pasti," ungkap Pakpahan kepada Tribun-medan.com, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: 7 Oknum TNI Diduga Terlibat Kasus Kerangkeng Manusia, Kodam I/Bukit Barisan: Masih Proses

Dilihat dari perbatasan antara milik TNI AU Lanud Soewndo dan milik warga, 260 hektare ini mencakup Jalan Karya Bakti, Jalan Cempaka, Jalan Cinta Karya, Jalan Teratai, Jalan Mawar, Kantor Lurah Sari Rejo, Jalan Antariksa, Jalan Pipa 1-3, Jalan Pipa Utama, dan Jalan SMA 2 yang memiliki sekitar 35 ribu jiwa.

"Surat-surat mengenai tanah ini sudah kita serahkan ke Kanwil BPN dulu di kantor lurah untuk membuat data base yang menyatakan bahwa itu milik kami tiga tahun lalu," ujarnya.

Sebelumnya, pada awal tahun 2020 lalu, Wali Kota Medan, Gubernur Sumut dan Presiden sudah melakukan rapat terbatas terkait sengketa lahan antara warga dengan TNI AU.

Hingga saat ini, belum ada kepastian tindakan dari pemerintah untuk dapat memperjuangkan tanah milik warga.

Baca juga: Sengketa Lahan Warga Sari Rejo Polonia dengan TNI AU, Bobby Nasution Bilang Begini ke Masyarakat

Hal ini membuat puluhan ribu warga di Kelurahan Sari Rejo diliputi rasa was-was apabila lahan miliknya digusur sewaktu-waktu.

"Banyak warga yang cemas karena takut ada kesempatan untuk digusur dari lahan mereka. Jadi mereka sering bertanya mengenai kepastian lahan ini," kata Pakpahan.

Sementara itu, saat ini Pakpahan hanya dapat menunggu tindakan nyata dari Pemko Medan, khususnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk dapat segera menyelesaikan konflik lahan dengan TNI AU.

Baca juga: PN Medan Rawan Kluster Baru Covid-19, Ratusan Nasabah Sari Asih Nusantara Padati Ruang Sidang

Dirinya mengakui telah berulangkali pergi ke Jakarta untuk dapat memperjuangkan lahan milik puluhan ribu jiwa ini. 

"Kita udah lakukan segala upaya untuk dapat memperjuangkan tanah kita dan sekarang sudah ditingkat presiden. Kami cuma berharap pemerintah tidak lupa dengan permasalahan ini agar dapat segera terselesaikan," pungkasnya.(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved