Satu Orang Vs Banyak, Para Pengacara yang Tergabung dalam Peradi Gerah Terhadap Hotman Paris

TRIBUN-MEDAN.COM - Konflik antara Hotman Paris dengan Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Otto Hasibuan, kian memanas.

Bahkan, pada Kamis (21/4/2022), Hotman Paris dilaporkan secara resmi ke Polda Jabar oleh Peradi Kota Bandung.

Hal ini berkaitan atas berita yang diucapkan Hotman Paris mengenai jabatan Otto Hasibuan.

Dikutip dari Tribunnews.com, Ketua DPC Peradi Kota Bandung, Roelly Panggabean menyebut bahwa ucapan Hotman Paris berpotensi menyesatkan.

Pasalnya Hotman Paris yang baru saja keluar dari Peradi mengatakan keanggotaan Otto Hasibuan sebagai ketua tidak sah.

Dalam unggahannya, Hotman juga mengatakan bahwa Dewan Pengacara Nasional (DPN) Peradi kalah gugatan perdata di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam.

Roelly menerangkan, Otto Hasibuan menjabat sebagai ketua dengan masa jabatan 5 tahun dari 2020 hingga 2025.

“Laporan ke Polda Jabar (karena) dia membuat berita bohong sehingga meresahkan anggota kami," kata Roelly, Kamis (21/4/2022), dilansir dari Tribunnews.com.

"Oleh karena itu saya menjawab anggota saya, terpaksa saya buat laporan ini,” lanjutnya.

“Nah di mana relevansinya Hotman Paris menyatakan (jabatan Otto Hasibuan) tidak sah, dasarnya apa?" tanyanya.

"Padahal Peradi Otto (Hasibuan) dilantik tahun 2020 sampai 2025."

Baca juga: NASIB Anggota Peradi Kepengurusan Otto Hasibuan Dipertanyakan Usai Keluarnya Putusan MA

Roelly kemudian mengingatkan Hotman Paris, bahwa periode ketika Ketua Umum Fauzi Hasibuan menjabat, Hotman juga merupakan salah satu Wakil Ketua Umumnya.

“Dan yang mengangkat dia Munas. Perlu diketahui bahwa Hotman (Paris) itu salah satu Waketum periode (Ketua Umum) Fauzi Hasibuan yang mana dia juga mengikat dan tahu masalah ini,” tegas Roelly.

Menurut Roelly, laporan terhadap Hotman Paris ini adalah upaya untuk meredam agar anggota Peradi yang lain tidak tersulut emosi.