Berita Medan

PEMBANGUNAN Flyover Gatot Subroto Dikaji Ulang, Bobby Nasution Singgung Konsep Underpass

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan jika rencana proyek pembangunan fly over di antara Jalan Gatot Subroto

HO
Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Dirjen PUPR saat meninjau lokasi rencana pembangunan flyover Jalan Gatot Subroto Medan beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan jika rencana proyek pembangunan fly over di antara Jalan Gatot Subroto dan Jalan Gagak Hitam ada kemungkinan akan berubah konsep.

Hal ini dilatarbelakangi usai Dirjen Kementerian PUPR Hedy Rahadian meninjau lokasi tersebut.

Diketahui, konsep awal pembangunan Fly Over dinilai akan membuat daerah tersebut tampak kumuh.

Sehingga, Bobby menyebutkan jika ada kemungkinan konsep pembangunan akan berubah menjadi underpass.

"Responsnya sangat baik dan cepat, beliau juga langsung menginstruksikan ke jajarannya yang ada di Balai wilayah Sumatera Utara untuk melaksanakan kajian teknis untuk fly over atau under pass. Jadi masih antara dua," ungkap Bobby, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Ratusan Pelajar Konvoi tak Pakai Helm Dibiarkan Polisi Bahkan Terjadi Tawuran yang Meresahkan Warga

Baca juga: Pemeriksaan LKPD Dilakukan Secara Terperinci, Bupati Zahir Apresiasi BPK RI

"Kemarin saya tulis fly over karena pertama sekali usulan pemko kita minta under pass. Tapi karena ada kajian teknis, diganti pakai fly over namun ini pak dirjen mengatakan mudah-mudahan kalau bisa pakai under pass," lanjutnya.

Dikatakan Bobby, pembangunan dengan konsep underpass akan menimbulkan kesan estetika dibanding flyover. Namun begitu, saat ini Pemko Medan dalam masa perencanaan teknisnya.

Lanjutnya, Bobby mengatakan jika pembangunan akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan target penyelesaian pada tahun 2023 mendatang.

"Untuk estetika saya minta pakai underpass. Janji dari pak dirjen, tahun ini akan kita selesaikan masalah teknisnya mengenai pembebasan lahan dan kajian teknisnya  dan mudah-mudahan tahun ini bisa cepat kita selesaikan, paling lama tahun depan," tuturnya.

Sementara itu, di sisi lain, Bobby juga menyinggung mengenai perbaikan jalan di kota Medan yang kini tak lagi mengandalkan tender-tender melainkan melalui e-katalog agar dapat melihat transparansi pengerjaan.

"Punya kota Medan sudah berjalan mudahan sesuai jalur. Hari ini kita tahu dinas PU kita coba lagi tidak ada tender-tender tapi kita gunakan ekatalog baik itu jalan, drainase. Ini yang pertama kualitasnya bisa kita jaga, kecepatan kerja juga bisa kita prediksi," ucap Bobby.

"Jadi enggak lagi ada gagal tender tapi yang kita inginkan kualitasnya baik menggunakan e-katalog, sudah jelas siapa yang mengerjakan nanti," pungkasnya.

Baca juga: Duh, Beli Lembu Curian, Pria Asal Secanggang Langkat Terpaksa Lebaran di Penjara

Baca juga: Ini Delapan Kabupaten/Kota di Sumut tak Lagi Bisa Tonton Siaran TV Pakai Antena Per 30 April 2022

(cr13/tribun-medan.com) 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved