Berita Madina
Edy Rahmayadi Sebut PT SMGP Tidak Mungkin Ditutup, Padahal Diduga Kerap Picu Keracunan Massal
PT Sorik Marapi Geothermal Power dipastikan tidak akan ditutup dengan alasan pembangunan. Dipastikan perusahaan tersebut akan tetap berjalan
Kini kondisi Anni telah sadar dan telah membaik. Rasa pusing masih dirasa Anni sampai saat ini.
Terkait dengan biaya rumah sakit, ia bilang belum diketahui apakah Pemda yang akan membantu.
"Tapi kalau yang lalu - lalu, kabarnya Pemda membantu," ujarnya.
Dia mengungkapkan memang kerap kali warga menjadi korban dari kebocoran gas PT SMGP. Akan tetapi istrinya baru kali ini menjadi korban dari peristiwa tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Polda Sumut turun ke lokasi kebocoran gas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Mandailing Natal (Madina).
"Tim Polda (Labfor dan Kamneg Krimum) telah berangkat untuk cek TKP. Dua tim pakai helikopter, dan dua tim lagi jalur darat," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (24/4/2022).
"Ke depan Polda akan mendalami dan memanggil pihak terkait seperti Distamben/ESDM, Dinas Lingkungan hidup, dan pihak terkait lainnya," tambahnya.
Hadi mengungkapan informasi yang didapat sejauh ini ada 21 warga yang dirawat di RSUD Panyabungan akibat keracunan gas PT SMGP.
Warga sekitar juga telah dievakuasi agar menjauh dari lokasi sumur yang menyemburkan gas berbahaya.
Ada pun pihak PT SMGP telah berhasil menutup sumur yang bermasalah. Pihaknya bersama TNI dan Pemkab telah mengendalikan situasi sehingga tetap kondusif.
"Polda Sumut dan Polres Madina telah melakukan evakuasi warga yang terdampak semburan sumur SMGP," ucapnya.
"Kita juga akan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak," tutupnya.(tribun-medan.com)