Kebakaran di Medan
41 Rumah Hangus Terbakar, Siti Khadijah Ungkap Uang THR dan Kue Lebarannya Hangus Dilalap Api
Sambil menangis tersedu-sedu dia mengucap syukur karena masih bisa menyelamatkan diri dari amukan api.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Minggu, 1 Mei 2022 akan menjadi hari yang paling menyedihkan bagi Siti Khadijah Nasution dan seratusan warga Jalan Wahidin, Gang Lurah, Pajak Besi, Kecamatan Medan Area, Sumatera Utara.
Sehari menjelang lebaran, rumahnya hangus dilalap "Si Jago Merah"
Tak tanggung-tanggung, api turut serta membakar kue dan daging yang sudah dipersiapkannya.
Siti Khadijah tak sempat lagi menyelamatkan harta bendanya.
Sambil menangis tersedu-sedu dia mengucap syukur karena masih bisa menyelamatkan diri dari amukan api.
Siti mengungkap, berbagai macam kue lebaran telah dipersiapkannya untuk lebaran besok ludes terbakar.
Begitu juga daging sapi yang akan dimasaknya hari ini.
Bahkan, uang tunjangan hari raya (THR) yang baru diterimanya dan akan dibayarkan zakat turut hangus.
Uang itu dia simpan di kotak dan ditaruhnya di dalam lemari yang terbakar.
Uang hasil kerja kerasnya pun turut menjadi abu tak berarti.
"Kue lebaran, uang entah berapa juta terbakar baru terima gaji. Maksud hati mau membayar uang zakat habis semua, beras dan semuanya habis gak ada yang tersisa," kata Siti Khadijah Nasution, sambil menangis di dalam tenda pengungsian, Minggu (1/5/2022).
Mengenakan daster merah, Siti bercerita sudah tinggal di pinggiran rel kereta api itu sejak tahun 1975.
Namun mulai 2014 dia pindah ke seberang atau lokasi yang terbakar saat ini karena penggusuran.
Rumah yang ditinggali selama delapan tahun itu hangus terbakar.
Dia pun mengaku nyaris terpanggang api lantaran kebakaran terjadi saat dia lelap tertidur.
