7 Amalan Sunah pada Bulan Syawal, Mulai dari Puasa Syawal hingga Menikah
Setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, umat muslim akan bertemu dengan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal.
Penulis: Tria Rizki | Editor: Tommy Simatupang
Puasa Syawal ini dapat dikerjakan selama 6 hari secara berurutan maupun terpisah dengan niat sebagai berikut :
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnatis Syawwali lillahi ta’ala.” Artinya :
Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.
2. Salat Berjamaah
Amalan yang dilakukan selama bulan Syawal adalah salat berjamaah, seperti pada bulan Ramadan umat muslim mengerjakannya salat di masjid.
Dalam Hadis Riwayat Bukhari 645 dan 650, Rasulullah SAW mengatakan bahwa “Sholat berjamaah lebih utama dari sholat sendirian sebanyak 27 derajat,”
3. Salat Malam dan Ibadah Sunah
Bulan Ramadan telah berlalu, namun Tribuners dapat melakukan berbagai amalan untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Diantaranya dengan salat malam seperti salat tahajud, yang dilakukan supaya ibadah sunah selama di bulan Ramadan tidak terputus.
Salat malam berupa salat tahajud dapat dikerjakan untuk menyambung pahala ibadah Ramadan, yang terdapat dalam Hadis Riwayat Muslim 1163 diantaranya :
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah-Muharam. Sebaik-baiknya sholat setelah sholat wajib adalah sholat malam.”
4. I’tikaf
Melakukan I’ktikaf atau berdiam diri di dalam masjid merupakan satu diantara amalan penting di bulan Syawal.
Selama di masjid, Tribuners dapat melakukan zikir, melaksanakan ibadah salat lima waktu, salat sunah, hingga membaca Al quran.
Dalam melaksanakan I’tikaf saat malam hari saja ataupun dalam satu harian penuh tanpa keluar masjid, kecuali makan.
5. Silaturahmi