Breaking News

Rusia vs Ukraina

UNGKAP Kejahatan Perang Ukraina, Relawan Perancis Beberkan Sejumlah Fakta

Di tengah konflik yang sedang berkecamuk di Ukraina, tak sedikit relawan dari penjuru dunia memberikan bantuan kemanusiaan.

Editor: Fanry Maulana

TRIBUN-MEDAN.Com - Di ten

gah konflik yang sedang berkecamuk di Ukraina, tak sedikit relawan dari penjuru dunia memberikan bantuan kemanusiaan.

Mereka berbondong-bondong ke Ukraina untuk memberikan bantuan medis, makanan dan peralatan militer.

Namun, seorang relawan asal Prancis baru saja mengungkap sejumlah fakta yang mengerikan selama berminggu-minggu berada di Ukraina.

Dikutip dari Tribunnews.com, Adrian Bocquet, mantan tentara Angkatan Darat Prancis melihat kekejam yang dilakukan Resimen Azov.

Eropa dan media arus utama barat kini menutupi fakta kehadiran kelompok fasisme Ukraina ini.

Bocquet menghabiskan beberapa minggu di Ukraina, membantu mengirimkan peralatan dan pasokan medis ke berbagai sektor konflik.

 “Di sana, di tempat itu saya melihat kejahatan perang. Saya melihat banyak kejahatan perang,” kata Bocquet.

“Satu-satunya kejahatan yang saya lihat selama hari-hari saya di sana dilakukan oleh pasukan Ukraina,” lanjut Bocquet.

Bocquet mengaku, sebagian bantuan yang dikirimnya berakhir di tangan militer Ukraina.

 Ia juga melihat, tentara Rusia yang ditawan, diikat dan dipukuli. “Saya melihat tentara Rusia yang ditawan, diikat dan dipukuli habis-habisan…” bebernya.

Relawan tersebut mengatakan dia melihat pejuang Resimen Azov beroperasi di seluruh negeri, dengan ciri khas tambalan emblem gaya Nazi mereka yang menonjol.

“Saya sangat terkejut Eropa masih memberikan senjata kepada kekuatan yang dalam pandangan saya adalah neo-Nazi, yang memiliki lambang neo-Nazi,” kata Bocquet.

Mantan tentara itu menuturkan, dia menghadapi 10 jam yang menegangkan dalam penahanan oleh milisi Azov.

Mereka menggeledah dan menanyainya tentang apa yang dia lakukan di negara itu, dan akhirnya dia diusir melalui Slovakia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved