Perampok Truk Sawit
Perampok Truk Sawit Bersenjata Api Cacat dan Jalan Ngesot Dibikin Polisi
Lima dari tujuh tersangka perampok bersenjata api yang menculik dan membuang sopir truk sawit dibikin cacat
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
"Adik ku (Sandi) diminta tidak bergerak. Lalu ditodong pistol keningnya," kata Tasrif, Senin (10/5/2022).
Karena ketakutan, sopir truk bernama Sandi terdiam.
Dia kemudian dipaksa turun dari truk, lalu dumasukkan ke dalam mobil Terios yang dibawa pelaku.
Selanjutnya, Sandi dibawa berkeliling dan dibuang di Aek Nabara, Kabupaten Labuhanbatu.
"Kami mengalami kerugian ratusan juta, karena mobil saja kalau dijual los Rp 250 juta masih laku itu. Mobilnya tahun 2017, kemudian muatan sawit delapan ton, kali Rp 2 ribu aja udah 16 juta," katanya.
Ia berharap, pihak kepolisian bisa menangkap pelaku dan menindak tegas para perampok bersenjata api ini.
"Ya berharap ditangkaplah. Bisa diadili seadil-adilnya, kami berharap itulah," harapnya.
Terpisah, Kapolsek Pulau Raja, AKP Maralidang Harahap mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban.
"Sementara pelaku saat ini masih lidik, karena dia (korban) juga tidak mengenali pelaku," katanya.
Dari video berdurasi 28 28 detik yang diterima awak media, tampak seorang pria bertelanjang dada terikat lakban tengah dibantu warga.
"Kuwi (kamu) sopir?" tanya seorang pria dalam video dilihat Tribun-medan.com.
"Iya pak, namaku Sandi. Toke ku Tasrif pak," kata supir tersebut.(cr2/tribun-medan.com)