Masalah Sepele Berujung Pidana
Ibu Ini Sudah Sujud Memelas, Oknum TNI Tetap Penjarakan Anak Sang Ibu yang Cekcok dengan Adiknya
Oknum TNI Serma MS dianggap tak punya hati, lantaran tega memenjarakan dua pemuda tulang punggung keluarga yang cekcok dengan adiknya
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Nurleni, warga Jalan Simpang Kariman, Pasar III, Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang berurai air mata mengisahkan dua anaknya yang ditangkap Polsek Percut Seituan.
Adapun kedua anak Nurleni yang ditangkap polisi itu yakni Sandra Ramadhan (23) dan Alta Rizki (30).
Keduanya ditahan atas laporan adik anggota TNI, yang mengaku dianiaya oleh Sandra dan Alta.
Menurut Nurleni, sebenarnya kedua putranya itu hanya membela diri.
Pada Sabtu, 9 April 2022 lalu, Sandra dan Alta yang bekerja mengangon lembu hendak pulang ke rumahnya.
Mereka pun menggiring lembu itu untuk kembali masuk ke kandang yang ada di dekat rumahnya.
Namun, di perjalanan, datang pengendara motor dengan arogannya menyenggak-nyenggak kepadaa Sandra dan Alta.
Pengendara yang diketahui adik dari oknum TNI Serma MS itu, meminta agar lembu yang dibawa Sandra dan Alta disingkirkan dari jalanan.
"Anak saya bilang, sebentar ya," kata Nurleni, Rabu (19/5/2022).
Namun, pengendara tersebut tidak sabaran dan mendesak Sandra dan Alta.
Pengendara itu bilang begini "kau bilangi dulu lembu kau itu,".
Karena sudah berusaha sabar, kakak beradik Sandra dan Alta menjawab, bahwa lembu tidak bisa diajak bicara.
"Anak saya bilang, namanya hewan, ya enggak bisa dibilangi," kata Nurleni menirukan ucapan sang anak kepada pengendara tersebut.