JANGAN Disindir! Begini Cara Hadapi Pasangan yang Suka Silent Treatment, Hubungan Bisa Langgeng

Coba untuk sabar dan bergantian menyampaikan pendapat tanpa menginterupsi hingga salah satu orang selesai bicara, ini adalah keterampilan penting dalam komunikasi.

4. Jadilah murah hati dan tidak sarkastik

Saat kembali berkomunikasi, jadilah murah hati dengan mengakui emosi yang dirasakannya kepadamu.

Baca juga: Apa Itu Flu Singapura, Penyakit yang Menyerang Anak-anak, Gejala Flu Singapura, Cara Mencegahnya

Baca juga: 7 Cara Efektif Menghilangkan Komedo di Sekitar Hidung

Jangan sarkastik atau menggunakan kata-kata pedas untuk melukai pasangan, berdiskusilah dengan bahasa jelas.

5. Hindari dendam

Berurusan dengan pasangan yang mendiamkan dapat menimbiulkan banyak emosi negatif, dan mungkin sulit untuk memperlakukan mereka sebagaimana kamu ingi diperlakukan.

Cobalah untuk tidak dendam, dan berikan contoh yang baik kepada mereka, bagaimana mengatasi masalah hubungan dengan komunikasi terbuka yang lebih efektif.

6. Bersedia minta maaf dan memaafkan

Keheningan bisa datang dari luka yang tidak terucapkan, bersedialah untuk saling meminta maaf dan mengevaluasi perilaku yang dirasa tidak nyaman.

Ketika kamu benar-benar memaafkan seseorang, kamu membuat keputusan untuk melepaskan, merangkul, memaafkan, dan tumbuh.

7. Jangan menyerah

Rasa puas diri sangat merusak dalam hubungan. Jika kamu merasa lelah dengan kesepian dan kesunyian, temukan teman dan keluarga yang akan menyemangatimu.

Jangan menyerah untuk membuka jalan komunikasi dengan pasangan karena akan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hubunganmu.

Itulah cara menghadapi silent treatment dari pasangan ya, Tribuners.

Jangan menyerah atau mendiamkan pasangan balik agar hubungan tidak semakin berkonflik.

Jika kamu merasa sudah lelah, baiknya komunikasikan terlebih dahulu dan jangan langsung mendiamkan pasangan kamu, jika ingin hubungan langgeng.

(cr18/tribun-medan.com)