UKRAINA BUTUH 800 Juta Dolar Bangun Pesawat Kargo Yang Dihancurkan Rusia

TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky rencananya akan membangun pesawat kargo Mriya lainnya.

Pesawat kargo tersebut merupakan pesawat terbesar di dunia yang sebelumnya hancur dirudal Rusia.

Namun, rencana tersebut masih terhalang dana sehingga belum dapat terealisasikan.

Kabar tersebut diungkapkan oleh Zelensky pada pertemuan online dengan mahasiswa Ukraina pada Kamis (19/5/2022).

Dikatakan Zelensky, pihaknya membutuhkan Rp 11,72 triliun untuk mewujudkan rencananya.

Ia juga mengaku sudah menghubungi presiden Turki untuk meminta bantuan.

"Kami ingin membangunnya. Kami membutuhkan 800 juta dolar AS (Rp 11,72 triliun) saat itu. Saya menghubungi presiden Turki dengan proposal untuk membangun Mriya kedua, tetapi kami tidak menemukan uangnya," katanya seperti dilaporkan Interfax.

Sebagai informasi, Antonov An-225 Mriya adalah pesawat raksasa, yang memegang rekor untuk mengangkut kargo komersial terberat.

Selain itu, juga untuk mengangkut mono-kargo terpanjang dan terberat dalam sejarah penerbangan, serta rekor payload.

Antonov An-225 memiliki panjang 84 meter dan dapat mengangkut hingga 250 ton kargo dengan kecepatan mencapai 850 km per jam.

Selain itu, pesawat ini memiliki rentang sayap terpanjang di dunia.

Awalnya, pesawat tersebut dibangun sebagai bagian dari program aeronautika Soviet.

Penerbangan perdana Antonov berlangsung pada 1988.

Pesawat 'Mriya' ini kemudian mengalami kerusakan parah setelah dihancurkan Rusia saat terparkir di Bandara Antonov di Gostomel, Kota Kiev pada Minggu (27/2).

Selain menghancurkan AN-225, pasukan Rusia juga mengambil alih Bandara Hostomel tempat pesawat ini terparkir. 

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky Akan Bangun Pesawat Jumbo 'Mriya' Kedua, Tapi Duitnya Belum Ada

Selengkapnya tonton video :