PILU, Motor Kesayangan Digadai, Mempelai Pria Kabur, Pengantin Wanita Duduk Sendirian di Pelaminan

Dikatakan Rapita, ibu dari pengantin wanita,bahwa pihaknya mendengar Abi calon pengantin pria melarikan diri ke Kota Bandung.

SRIPOKU.COM/CHAIRUL NISYAH
Nasib malang di alami oleh calon pengantin wanita berinisial DK (16) warga Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, pasalnya dihari akad nikah dan resepsi dirinya ditinggal kabur oleh calon pengantin pria bernama Abi (17). (SRIPOKU.COM/CHAIRUL NISYAH) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Aris atau akrab disapa Aby, seorang calon pengantin pria di Kota Palembang memilih kabur, tak menghadiri acara pernikahannya.

Alasannya, gara-gara motor kesayangannya terpaksa digadai untuk membiayai pernikahan.

Mempelai wanita pun harus menelan pil pahit, akibat ulah calon pengantin pria.

Dinda pun harus merasakan pilu dan kesedihan, padahal seharusnya rasa bahagia di hari pernikahannya itu.

Baca juga: Kebijakan Ekspor Minyak Goreng Kembali Dibuka, Klaim Pemerintah Harga Minyak Goreng Sudah Turun

Dinda pun terpaksa harus duduk sendirian di atas pelaminan dengan mengenakan busana pengantin khas Sumatera Selatan.

Tampak dalam video yang beredar, ia menyeka air mata kesedihan dan kecewa terhadap pria yang diketahui bernama Aris atau akrab disapa Aby.

Dengan mata yang masih sembab, tak banyak kata-kata yang keluar dari mulut wanita cantik rambut sebahu itu.

Namun Ibunda Dinda, Rapita Sari mencoba menceritakan kisah pilu anak sulungnya itu.

Ia mengaku, satu pekan sebelum acara Aris atau Aby menghubungi Dinda lewat Whatsapp.

Isinya berisi kekecewaan Aris/Aby yang hendak menikah namun harus kehilangan motor kesayangannya lantaran digadaikan untuk biaya pernikahan.

"Gara-gara nikahi kau, motor aku digadaike wong tuo (orang tua) aku. Kau baleke duit aku, aku dak galak nikahi kau, " Ujarnya.

"Gara-gara nikahi kamu, motor aku digadaikan orang tuaku, kamu kembalikan uangku, aku tak mau menikahi kamu, " Ujar Rapita Sari.

Baca juga: Bambang Trihatmodjo Disebut Ada Utang Rp50 M ke Negara & Dicekal ke Luar Negeri, Ini Kata Mayangsari

Menurut Rapita Sari, jauh sebelum rencana pernikahan digelar, menurutnya cekcok antara ibu kandung Aris/Aby dengan anaknya terjadi. Semua menyangkut soal biaya yang akan digunakan untuk menikah.

"Memang orang tuanya yang wanita sering bilang, kalau mau nikah motor kamu yang dijual. Tapi si dia (Aris) nolak, tak mau dijual karena motor kesayangan, " Ujarnya.

Bak sudah menjadi gelagat, kekecewaan kehilangan motor kesayangannya diduga kuat membuat calon pengantin pria kabur.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved