Kekejaman Anak Bupati Langkat

Tahanan Ditetesi Plastik yang Dibakar, Ini Tindakan Keji dan Biadab Anak Bupati Langkat Nonaktif

Dewa Peranginangin, anak Bupati Langkat nonaktif terbilang keji dan biadab saat menyiksa tahanan rehabilitasi

Editor: Array A Argus
HO
Terbit Rencana Peranginangin dan anaknya Dewa Peranginangin saat bersama dalam satu acara di kediamannya. 

 

 

Setelah puas meneteskan plastik yang dibakar, Dewa Peranginangin kemudian memerintahkan anak buah bapaknya bernama Rajisman Ginting untuk mengeluarkan Sarianto Ginting dari kerangkeng manusia.

Setelah dikeluarkan, mata dan tangan Sarianto Ginting dilakban.

Korban kemudian dihantami menggunakan balok kayu hingga tak bergerak.

Dalam kondisi sakratul maut, Dewa Peranginangin memerintahkan Rajisman Ginting membuang tubuh korban ke dalam kolam ikan milik bapaknya, yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Langkat.

Setelah tubuh korban dicampakkan ke dalam kolam ikan, akhirnya korban benar-benar meninggal dunia.

Jasad korban bersandar di saluran pipa dengan kondisi sudah kaku.

Sempat Dibela Kroni Bapaknya

Terbit Rencana Peranginangin disebut sebagian warga sebagai sosok yang 'berdarah dingin'.

Selain menjabat sebagai Bupati Langkat kala itu, Terbit Rencana Peranginangin juga menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Langkat.

Tak heran, warga pun tidak ada yang berani menentang lelaki yang pernah disebut LPSK sebagai tukang kocok judi dadu ini.

Karena punya massa dan anak buah yang banyak, saat kasus ini bergulir, sejumlah kroninya membela mati-matian.

 

 

Anggota Terbit Rencana Peranginangin di organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) meyakini bahwa tindakan lelaki yang akrab disapa Cana ini sebagai bentuk upaya menekan angka peredaran narkoba di Kabupaten Langkat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved