Wabah PMK

PKS Sumut Minta Gubernur Edy Bentuk Tim Penanganan PMK, Penyeberan Wabah Rugikan Peternak

Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Hendro Susanto meminta Gubernur Edy Rahmayadi berkoordinasi dengan Bupati/Wali Kota

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas kesehatan memeriksa kesehatan hewan sapi di Perusahaan Umum Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan, Rabu (18/5/2022). PUD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan berupaya mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan memastikan kesehatan sapi potong impor.  

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap menjelaskan bahwa hingga saat ini, ternak yang sudah dipastikan (positif) PMK sebanyak 21 ekor. Angka ini merupakan angka yang disampaikan sekitar pekan lalu dan belum ada penambahan.

“Kalau yang terindikasi ya, tetapi untuk yang positif, ada 21 ekor. Jadi itu masih indikasi,” sebut Azhar.

Azhar mengatakan, belum ada ternak yang terindikasi mati akibat PMK. Selain itu, ternak yang sempat tertular, juga telah ditangani dan makin membaik. Termasuk penanganan untuk pengobatan, masih tertangani oleh pemerintah daerah.

“Sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, kita sudah membentuk Tim Pengendalian PMK. Insya Allah, dengan kebersamaan, wabah ini bisa kita atasi bersama,” sebutnya.

Baca juga: LAGI, Lili Pintauli Siregar Diperiksa Dewas KPK, soal Tiket Nonton MotoGP dan Fasilitas Hotel Mewah

Baca juga: Netter Merestui, Artis Ayu Ting Ting Makin Mesra dengan Pria ini, Begini Reaksi Ivan Gunawan

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved