Pembakaran Cafe Duku Indah
Cafe Duku Indah Dibakar dan Diduga Libatkan Oknum TNI, Pelaku Ditangkap di Depan Markas Brimob
Polda Sumut menangkap satu dari ratusan orang yang menyerang dan membakar Cafe Duku Indah di depan mako Brimob Binjai
Menurut informasi yang beredar di lapangan, kedua kafe itu dibakar dan dirusak oleh anggota OKP.
Disebutkan masyarakat, bahwa anggota OKP yang merusak dan membakar dua kafe itu merupakan suruhan pria berinisial S.
Sayangnya, warga tak berani dengan gamblang siapa sosok S ini.
Apakah S ini merupakan pemilik kafe juga atau bukan, warga yang ada di sekitar lokasi pembakaran mengaku tak mau terlibat masalah.
Berkenaan dengan kasus ini, Polres Binjai sebelumnya mengaku turut berkoordinasi dengan Polres Deliserdang.
Bahkan, Polrestabes Medan juga akan membantu mengungkap kasus ini.
Jawaban Kodam I/Bukit Barisan
Kodam I/Bukit Barisan akhirnya buka suara, terkait kemunculan video yang memperlihatkan adanya mobil berlogo Polisi Militer di tengah kerumunan massa organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang bakar Cafe Duku Indah dan Champion.
Menurut Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga, bahwa benar Polisi Militer ada datang ke Cafe Duku Indah saat massa OKP loreng biru hitam hijau melakukan pembakaran.
Namun, Donald menyebut kehadiran Polisi Militer bukan mengawal massa OKP membakar hiburan malam itu.
"Fakta yang terjadi sebenarnya, keberadaan petugas Pomad di lapangan dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat," kata Donald, Rabu (13/4/2022).
Dia mengatakan, begitu menerima laporan adanya aksi massa yang melakukan pembakaran kafe, anggota Polisi Militer datang ke lokasi.
"Bahwa ada terjadi kerusuhan yang diduga dilakukan oknum prajurit TNI dalam bentuk tindakan polisionil mendatangi TKP," tambahnya.
Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut, oknum prajurit TNI mana yang diduga terlibat dalam kerusuhan di Cafe Duku Indah.
Donald cuma mengatakan, bahwa seseorang yang mengunggah video tentang kemunculan mobil berlogo Polisi Militer di media sosial sudah minta maaf.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat mobil berlogo Polisi Militer beriringan dengan massa penyerang Cafe Duku Indah.
Di dalam video juga terlihat ada mobil loreng OKP yang menuju ke lokasi.
Informasi berkembang, bahwa anggota Polisi Militer yang mengendarai mobil dinas adalah Serda BP dan Peltu HP.
Peltu HP menjabat sebagai Danunit I UP3M Subdenpom I/5-2 Binjai.
Sementara Serda HP adalah anggota dari Peltu HP di Unit I UP3M Subdenpom I/5-2 Binjai.
Informasi yang beredar, bahwa kedua prajurit Polisi Militer ini datang untuk memastikan apakah ada anggota TNI AD yang terlibat dalam kerusuhan.
Sebab dikabarkan, bahwa lokasi iburan malam Cafe Duku Indah tersebut dijaga sejumlah pria cepak disebut-sebut dari satuan tertentu.
Kedatangan anggota Polisi Militer ke Cafe Duku Indah untuk memastikan tidak adanya keterlibatan anggota TNI AD.
Bahkan, dua anggota Polisi Militer itu juga sempat disebut mendatangi Yonif Raider 100/Prajurit Setia sebagai tindakan preventif/pencegahan, agar tidak ada personel yang terlibat.
Saat mendatangi markas Yonif Raider 100/PS, anggota Polisi Militer turut didampingi anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) Mayor Cpl SC, yang kebetulan sempat terjun ke lokasi kerusuhan memantau situasi.
Berkenaan dengan kabar ini, Kapendam I/Bukit Barisan tidak memberikan jawaban.

Hingga saat ini, terduga pelaku yang mengomandoi penyerangan belum juga ditangkap.
Orang yang mengomandoi penyerangan masih bebas berkeliaran hingga saat ini.
Informasi berkembang, bahwa penyerangan dan pembakaran Cafe Duku Indah ini juga disebut-sebut karena persaingan bisnis perjudian.(truibun-medan.com)