Kasus Pelecehan Mahasiswa di Taput
Dugaan Kasus Pelecehan Mahasiswa di Taput, Polisi Bakal Panggil Saksi
Polisi masih mendalami kasus oknum dosen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung yang berinisial NTL dilaporkan mahasiswanya ke Polres Taput.
Penulis: Maurits Pardosi |
Malam sebelum KS melayani nafsu oknum dosen itu, pelaku NTL mengajak mahasiswanya itu tidur bareng.
Namun KS menolak, karena merasa risih.
Mendapat penolakan, NTL terus berusaha.
Pelaku terus merayu dan mengajak korban.
Karena KS merasa terutang budi lantaran pernah dibantu mendapatkan beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) di kampusnya, korban pun luluh.
KS kemudian mau diajak tidur bareng di kamar oknum dosen Institut Agama Kristen Negeri Tarutung itu.
Saat korban mulai merebahkan badannya di atas kasur, pelaku mulanya tidak langsung melakukan perbuatan cabul itu.
Setelah korbannya hampir terlelap, barulah pelaku diduga melakukan pelecehan terhadap korban.
Korban pun kaget, hingga setelah malam kejadian, ia menceritakan masalah ini pada temannya.
Mendengar cerita korban, temannya pun menyarankan untuk membuat laporan.
Alhasil, KS kemudian melapor ke Polres Tarutung.
Sayangnya, oknum dosen Institut Agama Kristen Negeri Tarutung itu belum ditangkap hingga saat ini.
Polisi sendiri mengaku sudah memeriksa tiga orang saksi.
Awak media juga masih berupaya mengonfirmasi masalah ini ke pihak IAKN Tarutung, termasuk kepada pelakunya.
(cr3/tribun-medan.com)