Viral Medsos
Kasus Video Call Panas (VCS) Oknum Anggota DPRD Terus Bergulir, Kini Dipecat Partai dan Proses PAW
Diketahui, kasus video call seks (VCS) diduga dilakukan oknum anggota DPRD Musi Rawas Utara (Muratara) terus bergulir.
Saat ditanya soal dugaan berbuat asusila, N menegaskan hal itu belum ada kepastian hukum.
"Itu kan belum pasti, masih diduga, belum ada ketetapan hukumnya soal itu," ujarnya.

Kasus video call seks (VCS)
Diketahui, kasus video call seks (VCS) diduga dilakukan oknum anggota DPRD Musi Rawas Utara (Muratara) terus bergulir.
Kasus video tidak pantas ini dilaporkan Ikatan Keluarga Mahasiswa Sumsel wilayah Jabodetabek ke DPP PKB.
"Saya dan perwakilan dari IKMS sudah mendatangi DPP Partai di Jakarta untuk melaporkan oknum anggota DPRD Muratara itu," kata Amirul Mukminin kepada awak media pada Senin (21/3/2022) lalu.
Dijelaskan Amirul, laporan tersebut disampaikan sebagai respons kekecewaan mahasiswa terhadap perilaku tercela oknum pejabat publik yang tidak pantas dilakukan apalagi sampai tersebar di media sosial.
"Sangat disayangkan, VCS yang sudah tersebar itu memalukan apalagi itu diduga dilakukan oleh salah satu wakil rakyat, sungguh sangat mencoreng nama baik masyarakat Muratara khususnya dan Sumsel umumnya," katanya.
Ditambahkan Amir, sebagai wakil rakyat semestinya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat apalagi mereka terikat dengan aturan untuk menjaga nama baik dan kehormatan dewan.
"Anggota dewan itu adalah role model yang akan dicontoh masyarakat karena imbasnya masyarakat juga yang dipermalukan karena punya wakil yang mesum. Selain itu secara lembaga sebenarnya dia terikat dengan aturan makanya ada Dewan Kehormatan Dewan," katanya.
Sebelumnya Ketua DPRD Muratara, Efriyansyah meminta semua pihak mengedepankan praduga tak bersalah sebelum kasus tersebut benar-benar terungkap.
"Saat ini kan masih praduga tak bersalah, kita tidak bisa memvonis bukan wewenang kita juga menentukan kebenarannya, jadi kita tunggu saja perkembangannya," katanya.

Viral ajak 3 istrinya ke pelantikan
N merupakan pria kelahiran 6 Maret 1960 dan ia diketahui memiliki tiga istri.
N dulu pernah menghebohkan dunia pemberitaan ketika dirinya dilantik menjadi anggota DPRD Muratara periode 2019-2024 pada 30 September 2019.
Sosoknya ramai diberitakan di media massa lantaran membawa tiga istrinya sekaligus saat menghadiri pelantikan.
"Iya, datang semua (tiga istrinya)," kata N kala itu sembari bergegas pergi dan meminta maaf karena dirinya masih ada pekerjaan lain.